Mohon tunggu...
Eko Setyo Budi
Eko Setyo Budi Mohon Tunggu... Penulis, Pemerhati Budaya

Menulis buku untuk peradaban, sejarah dan amal jariah, Buku-buku saya yang sdh terbit dapat dilihat di Google Books Eko Setyo Budi (buku eko setyo budi). Suka traveling, kuliner dan olahraga jalan kaki/jogging.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Hati-hatilah Obrolan Dengan ChatGPT: Kasus Korban Setelah Sering Chatbot AI

17 September 2025   20:25 Diperbarui: 17 September 2025   20:35 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi ChatGPT (Sumber: katadata.co.id)

Berdasarkan laman katadata.co.id diketahui bahwa Open AI mengungkapkan jumlah pengguna ChatGPT akan mencapai 700 juta pada pekan ini. Lihat grafik di bawah ini.

Grafik Aplikasi Mobile AI (Sumber: katadata.co.id)
Grafik Aplikasi Mobile AI (Sumber: katadata.co.id)

Jumlah pengguna aktif mingguan ini melonjak empat kali lipat dibandingkan tahun lalu. Selanjutnya, dikutip dari TechCrunch, COO OpenAI Brad Lightcap menyatakan pada awal April, lebih dari dari 130 juta pengguna membuat lebih dari 700 juta gambar dalam beberapa hari setelah peluncuran fitur pembuatan gambar. Selain itu, jumlah pelanggan berbayar meningkat dari tiga juta pada Juni menjadi lima juta. Berdasarkan laporan terbaru dari perusahaan intelijen pasar Sensor Tower, pengguna rata-rata menggunakan ChatGPT lebih dari 12 hari per bulan, menempatkannya di bawah Google dan X.

Sementara itu, rata-rata waktu yang dihabiskan pengguna di aplikasi ChatGPT mencapai 16 menit per hari. Lebih dari 15% pengguna ChatGPT mengakses melalui kombinasi perangkat web dan seluler di Amerika Serikat. Angka ini lebih tinggi dibandingkan platform lain seperti Temu dan Threads.

Namun demikian, ChatGPT masih berada di bawah Google, Facebook, YouTube, Google Docs, dan Amazon dalam hal jangkauan lintas-perangkat. Lebih dari 25% pengguna mengakses layanan melalui web dan seluler secara bersamaan.

Yang menarik ternyata pengguna "feminin" meningkat penggunaan ChatGPT. Dalam sebuah studi, terungkap bahwa populasi pengguna ChatGPT dari kalangan wanita mengalami peningkatan cukup signifikan. Pada Januari 2024, persentase pengguna kategori ini adalah 37 persen. Namun per Juli 2025, jumlahnya menaik menjadi 52 persen. Akan tetapi, kalkulasi tersebut diklasifikasikan berdasarkan nama pengguna yang dibagi atas nama maskulin dan feminin, bukan berdasarkan gender masing-masing pengguna sebenarnya. Data tersebut dihimpun dari Kompas Tekno dari situs resmi Open AI.

"Waspadalah para remaja dalam penggunaan ChatGPT dan lebih bijak dalam memilih prompt, ngobrol."

Sidoarjo, 17 September 2025

Eko Setyo Budi

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun