Mohon tunggu...
Eko Setyo Budi
Eko Setyo Budi Mohon Tunggu... Pemerhati Budaya

Menulis buku untuk peradaban, sejarah dan amal jariah. Suka traveling, kuliner dan olahraga jalan kaki/jogging.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Nama "Sawunggaling" Menjadi Brand Produk Lokal (Bag.11)

31 Agustus 2025   10:16 Diperbarui: 31 Agustus 2025   10:16 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kain batik motif ayam jago "Sawunggaling" (Sumber: karyakreatifindonesia.co.id)

Nama "Sawunggaling" di Ruang Publik  

Pada bagian 10 saya menjelaskan mengenai implementasi nilai-nilai warisan dalam kehidupan masyarakat, bahwasannya pengaruh nama Sawunggaling tidak hanya terbatas pada situs makam, melainkan juga meluas ke berbagai aspek kehidupan di Surabaya. Nama "Sawangguling" kini telah melekat di masyarakat, lembaga/institusi di beberapa tempat nama itu digunakan seperti: jalan, kelurahan, kecamatan, produk lokal, event budaya hingga nama kereta api. Penggunaan yang luas ini menunjukkan betapa kuatnya nilai historis dan budaya yang melekat pada tokoh ini dalam kesadaran kolektif masyarakat.

Dalam upaya mengenalkan dan melestarikan warisan budaya, nama Sawunggaling sering digunakan sebagai merek produk lokal khas Sidoarjo maupun Surabaya seperti kerajinan tangan, makanan khas, hingga festival budaya.

Festival budaya (Sawunggaling) rutin digelar sebagai ajang perayaan budaya, termasuk pertunjukan seni tradisional, lomba bela diri pencak silat, dan seminar sejarah. Produk-produk yang memakai nama Sawunggaling menambah kebanggaan masyarakat atas warisan leluhur sekaligus memperkuat ekonomi lokal.

Di antara produk lokal yang terinspirasi dari cerita Sawunggaling yaitu kain batik dengan motif Sawunggaling, sepatu, dan produk-produk kreatif lainnya yang mengusung tema Sawunggaling. Event budaya Sawunggaling digelar mencakup lomba Suluk Sawunggaling dan tradisi Udik-udik, serta kegiatan yang mengaitkan cerita Sawunggaling dengan berbagai aspek kehidupan masyarakat.

Produk Lokal

1. Batik Motif Sawunggaling

Batik dengan motif Sawunggaling memiliki makna keindahan, kekuatan, dan ketegaran---nilai-nilai yang sesuai dengan karakter tokoh legendaris tersebut. Setiap daerah memiliki ciri khas atau motif batik yang melambangkan kekayaan budayanya. Beragam motif batik ini merupakan bukti terpeliharanya budaya asli Indonesia banyak dijumpai seluruh pelosok nusantara. Berikut ini produk kain batik motif Sawunggaling saya ambil dari laman karyakreatifindonesia.co.id. deskripsi produk:

  • Jenis Kain: Batik Tulis
  • Nama Motif: Sawunggaling
  • Makna Motif: Melambangkan keindahan, kekuatan, dan ketegaran
  • Bahan: Katun
  • Ukuran: Panjang 250 cm Lebar 110 cm
  • Teknik Pewarnaan: Pewarna Alam

Kain batik motif Sawunggaling  (Sumber: karyakreatifindonesia.co.id)
Kain batik motif Sawunggaling  (Sumber: karyakreatifindonesia.co.id)

2. Sepatu Sandal "Sawunggaling" -- MADER Official

Brand lokal MADER Official meluncurkan koleksi sepatu sandal bertema Sawunggaling dalam kampanye Touch of Heritage. Koleksi ini terinspirasi dari kekayaan budaya Indonesia dan menggunakan motif yang diperkenalkan oleh Go Tik Swan.

Melissa Bremara, owner MADER, menjelaskan: "Koleksi ini bagian dari seri budaya Indonesia, setelah seri Enggang untuk Raya 2021. 'Sawunggaling' kami pilih karena merepresentasikan keberanian dan kebudayaan lokal yang perlu diperkenalkan lebih luas."

Sandal Sawunggaling desain Melisa Bremara ini terlihat sederhana namun elegan. Sandal dikhususkan untuk kaum hawa bagi Melisa berharap generasi milenial maupun gen Z tertarik dan memakainya. Ia percaya sandal motif Sawunggaling adalah tema  untuk mengangkat budaya lokal, representasi kecintaan pada budaya daerah di dunia fashion.

Sandal
Sandal "Sawunggaling" (Sumber: fimela.com)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun