Pengenalan Manfaat Kupang Pada Siswa SMPN 5 Sidoarjo
Kabupaten Sidoarjo dikenal dengan julukan "Kota Delta" atau "Kota Petis". Luas wilayah Kabupaten Sidoarjo sekitar  591,59 km2.  Wilayah Kabupaten Sidoarjo dekat pesisir laut memiliki panjang pantai  27 km. Sepanjang pantai itu, Sidoarjo memiliki potensi besar untuk budidaya tambak ikan bandeng dan ikan udang. Pontensi lainnya yaitu kupang. Kupang hewan laut banyak ditangkap oleh nelayan kupang Desa Balungdowo, Kecamatan Candi. Produksi kupang ini diolah warga Balongdowo yang sudah turun menurun dan merupakan sumber mata pencaharian dari hasil tangkapan kupang langsung dijual oleh nelayan kupang atau dalam bentuk kupang seperti kerupuk kupang, petis kupang. Dan dikonsumsi dalam bentuk hidangan "Lontong Kupang" yang rasanya lezat, manis, gurih dan segar. Lontong kupang adalah sebuah reprensentasi dari budaya lokal yang menjadi bagian identitas Sidoarjo.
Karena pontensi yang demikian besar,  saya pun tertarik menulisnya dalam bentuk buku dan sudah diterbitkan berjudul "Manfaat Kupang dan Olahan Kupang Sidoarjo".  Lalu, saya membawa satu buku memperkenalkan buku ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sidoarjo menemui Ibu Erna salah satu pejabat di kantor itu. Beliau  tertarik dan pesan 10 buku untuk melengkapi Perpustakaan Sidoarjo. Saya menjadi anggota Perpustakaan Sidoarjo dua tahun lalu. Tahun kemarin dua kali menulis buku konten lokal kerjasama dengan dinas tersebut.
Saya menyerahkan 10 buku tersebut di pagi hari ke Ibu Erna, dan sore hari di hari itu saya ditelpon oleh Bu Erna untuk menyampaikan paparan manfaat kupang kepada siswa SMPN 5 Sidoarjo besok pagi. Karena besok ada agenda pengenalan Perpustakaan Sidoarjo sekaligus dapat diisi pengenalan manfaat kupang yang saya tulis pada buku itu. Penyampaian paparan bertempat di Studio Perpusatakaan. Ketika masuk studio itu, saya perkenalkan diri kepada siswa SMPN 5 Sidoarjo yang dihadiri 30 siswa dan didampingi seorang guru wanita.
Dalam paparan itu saya diberi waktu 30 menit termasuk tanya jawab. Ada empat poin saya paparkan manfaat kupang kepada para siswa, secara ringkas berikut ini.
1. Habitat dan Jenis Kupang
Habitat kupang ini berada di pantai yang berombak tenang atau pada saat air laut surut. Pada saat kondisi itulah kawanan kupang ditangkap oleh nelayan. Di beberapa daerah di Jawa Timur, seperti Surabaya, Sidoarjo dan Pulau Madura ada sedikit perbedaan ukuran cangkang kupang. Cangkang kupang di Surabaya lebih kecil dari kupang di Sidoarjo. Sedangkan di Bangkalan Madura ukuran cangkang kupang lautnya lebih besar lagi. Pada saat musim penghujan dan keadaan ombak di pesisir pantai kecil, kupang yang berada diperairan pantai yang berlumpur akan berjumlah lebih banyak. Adapun saat musim kemarau, jumlah kupang lebih banyak lagi dari musim penghujan.
Kupang merah mempunyai ciri hkas yang sedikit berbeda dengan kupang putih. Kupang merah mempunyai insang seperti jala sempit dengan cangkang bagian dalam tidak berkilauan. Kupang merah mempunyai bentuk agak memanjang, bercangkang tipis, tembus cahaya, serta memiliki ukuran panjang antara 11-18 mm dan lebar 5-8 mm serta mempunyai warna cangkang hitam kemerah-merahan sehingga disebut kupang merah.
