Mohon tunggu...
EKI WIRATAMA PUTRA
EKI WIRATAMA PUTRA Mohon Tunggu... Pegawai Swasta, Mahasiswa

Saya adalah orang yang pekerja keras, simple, dan tidak banyak bicara. Saya juga sedang menempuh pendidikan Universitas Mercu Buana NIM saya adalah 41322110039

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

4 Model Paideia sebagai Refleksi Kritis 'Pendidikan' Anti Korupsi di Indonesia

9 Juli 2025   23:12 Diperbarui: 9 Juli 2025   23:12 651
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Paideia dalam konteks pendidikan anti-korupsi di era modern menekankan pembentukan karakter yang berintegritas melalui pendekatan holistik.  Berbeda dengan pendekatan yang hanya berfokus pada hukum dan sanksi, Paideia modern untuk anti-korupsi bertujuan membangun kesadaran moral dan etika sejak dini.

 Prinsip-prinsip Paideia Modern dalam Pendidikan Anti-Korupsi:

- Pengembangan Karakter:  Fokus utama adalah membentuk karakter individu yang jujur, bertanggung jawab, adil, dan berani menolak korupsi.  Ini tidak hanya melalui pembelajaran teoritis, tetapi juga melalui praktik dan pengalaman nyata.

- Pembelajaran Berbasis Nilai:  Kurikulum dirancang untuk menanamkan nilai-nilai anti-korupsi seperti kejujuran, integritas, keadilan, dan transparansi.  Nilai-nilai ini diintegrasikan ke dalam berbagai mata pelajaran, bukan hanya sebagai mata pelajaran tersendiri.

- Partisipasi Aktif:  Metode pembelajaran yang interaktif dan partisipatif, seperti seminar, diskusi kelompok, dan simulasi, mendorong siswa untuk berpikir kritis, menganalisis dilema etis, dan mengembangkan kemampuan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab.

- Pembelajaran Kontekstual:  Materi pembelajaran dikaitkan dengan konteks kehidupan nyata, sehingga siswa dapat memahami dampak korupsi dan peran mereka dalam memeranginya.  Studi kasus, kunjungan lapangan, dan kerja sama dengan lembaga anti-korupsi dapat menjadi bagian dari pembelajaran.

- Penguatan Peran Guru:  Guru berperan sebagai fasilitator, mentor, dan teladan moral.  Mereka tidak hanya menyampaikan informasi, tetapi juga membimbing siswa dalam mengembangkan karakter dan nilai-nilai anti-korupsi.

- Kolaborasi dan Kemitraan:  Pendidikan anti-korupsi yang efektif membutuhkan kolaborasi antara sekolah, keluarga, masyarakat, dan lembaga terkait.  Kemitraan ini dapat meningkatkan dampak pendidikan dan memastikan konsistensi nilai-nilai anti-korupsi dalam kehidupan siswa.

Implementasi Paideia Modern:

Implementasi Paideia modern dalam pendidikan anti-korupsi dapat bervariasi tergantung pada konteks dan tingkat pendidikan.  Namun, prinsip-prinsip di atas dapat menjadi panduan dalam merancang kurikulum, metode pembelajaran, dan kegiatan ekstrakurikuler yang efektif.

Dengan pendekatan holistik ini, Paideia modern bertujuan untuk membentuk generasi muda yang tidak hanya memahami hukum dan aturan anti-korupsi, tetapi juga memiliki kesadaran moral dan integritas yang kuat untuk menolak korupsi dan membangun masyarakat yang lebih baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun