Kudus- Kasus positif  Covid-19 di Indonesia pertama kali dikonfirmasi pada tanggal 2 Maret 2020. Sejak itu, virus ini diketahui terus menyebar hingga 34 provinsi di Indonesia. Setiap harinya, terjadi peningkatan kasus positif  Covid-19 secara signifikan. Oleh karena semakin meluasnya penyebaran Covid-19 di Indonesia pemerintah mengeluarkan kebijakan pembatasan interaksi sosial (sosial distancing). Dengan  diterapkannya pembatasan interaksi sosial tersebut menyebabkan berbagai bidang kehidupan mengalami perubahan, termasuk dalam hal ini bidang pendidikan.
Universitas Sebelas Maret (UNS) merespon kedaruratan Nasional ini dengan mengubah sistem Kuliah Kerja Nyata (KKN). Jika pada tahun-tahun sebelumnya KKN dilaksanakan secara langsung dengan mengirimkan mahasiswa ke daerah tertinggal, tahun ini mahasiswa dihimbau melaksanakan KKN secara daring di daerah tempat tinggal masing-masing.Â
Salah satu pelaksana KKN UNS Era Covid-19 adalah Eka Widia Rahayu (M0117023), mahasiswa program studi matematika yang bertempat tinggal di Dukuh Wetan Kali RT 01/RW 02 Desa Rahtawu, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus. Eka tergabung di Kelompok 64 dengan Dosen Pembimbing Lapangan Prof. Drs. Hasan Fauzi, MBA, Ph.D, Ak. Kegiatan KKN dilaksanakan pada tanggal 15 Mei 2020 sampai 30 Juni 2020.
Adapun program kerja yang dilaksanakan  di antaranya pembentukan bimbingan belajar online, edukasi pola hidup bersih dan sehat ke rumah-rumah warga, pembagian masker kain dan sabun cair untuk cuci tangan, penyediaan tempat cuci tangan di tempat umum serta memberikan pemahaman mengenai Covid-19 secara online.
Program kerja bimbingan belajar online diadakan guna membantu siswa yang kesulitan dalam mengerjakan tugas dan memberikan pembahasan mengenai materi yang belum mereka pahami. Bimbingan belajar online ini dilaksanakan melalui grup whatsapp "Ilmuminati". Sistemnya yaitu siswa mengirimkan soal yang tidak mereka pahami, kemudian mahasiswa (Eka) memberikan pembahasannya. Selain itu Eka juga membagikan informasi mengenai Covid-19 untuk meningkatkan pemahaman siswa mengenai Covid-19.
Program kerja yang kedua yaitu edukasi pola hidup bersih melalui pembagian kemasan berisi masker, sabun cair untuk cuci tangan dan stiker KKN, Â selain itu ada juga penyediaan tempat cuci tangan di tempat umum. Kemasan berisi masker, sabun cair untuk cuci tangan dan stiker KKN dibagikan dengan sistem door to door, satu rumah mendapatkan satu kemasan. Saat membagikan kemasan tersebut dilakukan pula sosialisasi pencegahan Covid-19.Â
Sosialisasi yang disampaikan diantaranya mengenai pentingnya menggunakan masker setiap keluar rumah, rajin cuci tangan setelah melakukan berbagai macam aktivitas, serta mematuhi protokol kesehatan. Kemudian Eka juga menyediakan 3 tempat cuci tangan di beberapa tempat umum seperti masjid dan mushola. Satu paket tempat cuci tangan terdiri dari: galon, stiker langkah cuci tangan yang benar, stiker KKN, sabun cuci tangan dan tissue. Saat serah terima dengan pengurus diberikan edukasi cara cuci tangan yang benar.
Program kerja selanjutnya yaitu meningkatkan pemahaman mengenai Covid-19. Program ini dilakukan secara online. Sistemnya yaitu membagikan poster beserta caption melalui story dan Grup Whatsapp. Poster dan caption tersebut bersumber dari Relawan Online Corona. Poster yang dibagikan diantaranya tentang anjuran menghindari memegang wajah, bagaimana mengatasi anak agar tidak stres selama masa pandemi, dan bagaimana cara mencuci sayuran dan buah-buahan selama pandemi Covid-19.
Semua program kerja berjalan lancar dengan adanya dukungan dari masyarakat sekitar dan teman-teman mahasiswa KKN Era Covid-19, serta bimbingan dari Dosen Pembimbing Lapangan. Semoga dengan adanya kegiatan KKN ini masyarakat sekitar terhindar dari Covid-19 dan  membantu memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
