Senja ini, setelah sepuluh tahun berlalu. Seolah ingin kuhentikan sang waktu, menatapnya dan duduk berdua bersamanya.
Senja ini, menjadi saksi rapuhnya rumah tanggaku dan rumah tangganya.
Senja ini, menjadi saksi bahwa masih ada cinta terpendam diantara kami berdua.
Cinta yang entah kapan bisa pudar, atau bahkan berganti benci.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!