===
Gegap gempita acara pembukaan Galadinner menyentakkan kesadaranku yang telah larut dalam pusara waktu sepuluh tahun lalu. Kenangan-kenangan indah antara aku dan Arumi. Kebersamaan diantara kami, sifat manjanya padaku. Kali ini aku harus memaksakan otakku untuk kembali berpikir jernih.
Kini, diantara kami terdapat dinding-dinding yang mereka sebut RUMAH TANGGA. Tentu saja aku masih menyimpan rasa pada Arumi. Tapi aku sekarang berstatus sebagai seorang suami dan seorang ayah, aku tidak bisa memungkirinya. Jalan satu-satunya yang logis adalah melupakan Arumi dan segala kenangan tentangnya.
Istriku menggenggam tanganku. Seolah mengerti pergumulan batin yang kualami.