Mohon tunggu...
Eka Sulistiyowati
Eka Sulistiyowati Mohon Tunggu... Administrasi - karyawan

aku tahu rezekiku takkan diambil orang lain, karenanya hatiku tenang. aku tahu amal-amalku takkan dikerjakan orang lain, karenanya kusibukkan diri dengan beramal

Selanjutnya

Tutup

Puisi

(Masih) Tentang Arjuna

27 April 2019   04:37 Diperbarui: 27 April 2019   04:43 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rintik hujan bersemayam dalam hati kecilku. 

Menyeruak luka terpendam dan haru biru. 

Ketika kejujuranmu meluluhlantakkan pertahananku. 

Katamu kau senantiasa cemburu, melihatku bersama lelaki yang berstatus suamiku. 

Katamu kau baru merasakan mencintaiku saat undangan pernikahanku menghampirimu. 

Katamu kau sering merindu disaat candaku tak lagi dekat denganmu. 

**

Ah, mungkin ini hanyalah halusinasi bagiku. 

Sosok yang kucintai dari awal bertemu,  sosok yang pernah kuharapkan untuk mendampingiku, sosok yang telah kukecewakan dengan membiarkan lelaki asing menikahiku, sosok yang saat ini ada di hadapanku. Arjunaku.

**

Rintik hujan masih sama merajai hatiku yang terluka. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun