Mohon tunggu...
Eka Sulistiyowati
Eka Sulistiyowati Mohon Tunggu... Administrasi - karyawan

aku tahu rezekiku takkan diambil orang lain, karenanya hatiku tenang. aku tahu amal-amalku takkan dikerjakan orang lain, karenanya kusibukkan diri dengan beramal

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[RTC] Lembar Putih Liliana

16 Januari 2019   16:40 Diperbarui: 16 Januari 2019   22:08 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebulan yang lalu. 

Liliana menikmati senja bersama Papanya.  Hal yang jarang terjadi karena Papanya merupakan orang penting di jajaran petinggi perusahaan listrik milik negara. 

"Liliana,  kamu cantik seperti senja ini" kata Papa Liliana. 

"Apa Mama dulu secantik aku,  Pa? "

"Ya"

"Liliana kangen Mama"

"Sama"

Papa Liliana memeluk anak semata wayangnya. 

Sejenak mereka terdiam,  mencoba menikmati kerinduan pada sosok yang sama.  Perempuan  yang menduduki peringkat tertinggi di hati Lili dan Papanya.  Sosok istri dan ibu yang luar biasa hebatnya.  Ketangguhan yang akhirnya luluh oleh kanker payudara yang bertahun-tahun menggerogoti tubuhnya. 

"Lili,  jaga diri baik-baik  ya" kata Papa Liliana. 

"Memangnya Papa mau dinas keluar negeri lagi? Berapa lama? " tanya  Liliana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun