Mohon tunggu...
Eka Sulistiyowati
Eka Sulistiyowati Mohon Tunggu... Administrasi - karyawan

aku tahu rezekiku takkan diambil orang lain, karenanya hatiku tenang. aku tahu amal-amalku takkan dikerjakan orang lain, karenanya kusibukkan diri dengan beramal

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Balada Akselerasi (2)

3 Desember 2018   15:58 Diperbarui: 4 Desember 2018   07:58 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 "Beri aku alasan supaya aku yakin kamu tidak akan keluar dari eskul Paskib ini" kata Andri

"Alasan yang logis atau non logis?" tanya Ganesha

Andri mengenyitkan dahi, "Tentu saja yang logis"

"Logisnya ini merupakan eskul paling hebat di Smalabaya ini. Jadi saya pribadi ingin bergabung di sana"

Andri manggut-manggut. Siapa juga yang tidak mengenal Paskibraka di Smalabaya. Pada waktu pertama kali menginjak tanah Smalabaya, akan disuguhi dengan sambutan para Paskibraka yang tergabung dengan kepanitiaan PENA (Pekan Pengenalan Almamater).

"Non logisnya?" tanya Andri.


Ganesha meringis. Tentu saja siapa kaum hawa yang tidak naksir sama Andri Bagaskara, mantan ketua PENA. Aroma kewibawaannya dan kecerdasannya tercium jelas oleh kaum hawa. Menimbulkan iri di kalangan kaum Adam.

===

'Ganesha anakmu lucu...' komentar Andri di istagram Ganesha.

Sesuatu yang jarang terjadi, seniornya semasa SMA tersebut menyapanya. Padahal dulu berbagai eskul diikuti oleh Ganesha supaya bisa mengenal Andri lebih dekat. Mulai dari Paskibraka, jurnalistik sampai PMR. Hanya saja untuk jurnalistik dan PMR tidak sampai dilantik jadi anggota tetap. Hanya sekedar tim pembantu apabila ada perlombaan dengan sekolahan lain dan kekurangan orang saja.

Ganesha mendapat perhatian penuh oleh Andri. Namun antara mereka tidak pernah terjalin benih-benih cinta. Hanya saling mengagumi saja. Andri yang akhirnya lulus bersamaan dengan Ganesha memilih melanjutkan pendidikan di jurusan Teknik Industri  di perguruan tinggi favorit di Bandung. Sedangkan Ganesha terjebak di jurusan  Teknik Mesin perguruan tinggi negeri di Surabaya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun