Mohon tunggu...
Eka Sulistiyowati
Eka Sulistiyowati Mohon Tunggu... Administrasi - karyawan

aku tahu rezekiku takkan diambil orang lain, karenanya hatiku tenang. aku tahu amal-amalku takkan dikerjakan orang lain, karenanya kusibukkan diri dengan beramal

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Katakanlah Rindu pada Sepi

19 November 2018   09:56 Diperbarui: 21 November 2018   08:58 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Katakanlah rindu pada sepi.
Ketika akhirnya hati ini mengurung diri.
Enggan kembali untuk tersakiti.
Untuk kali ini, biarkanlah aku pergi.

Katakanlah rindu pada sepi.
Ketika kata yang terucap malah mengiriskan perih.
Enggan kembali untuk bermimpi.
Cukup sekali...

Katakanlah rindu pada sepi.
Ketika uluran tangan tak pernah pasti.
Enggan kembali untuk berdiri.
Menuliskan sajak  yang merenggut diri.

Katakanlah rindu pada sepi.
Ketika janji hanyalah sebuah janji.
Yang mungkin sudah terbiasa diingkari.
Lalu merintih.

Katakanlah rindu pada sepi.
Ketika tak ada lagi yang mencari.
Enggan kembali untuk tertatih.
Biarlah sepi ini saja yang menemani.

Lalu aku tak akan menunggumu kembali.
Dari negeri yang tak berperi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun