Mohon tunggu...
Eka Sulistiyowati
Eka Sulistiyowati Mohon Tunggu... Administrasi - karyawan

aku tahu rezekiku takkan diambil orang lain, karenanya hatiku tenang. aku tahu amal-amalku takkan dikerjakan orang lain, karenanya kusibukkan diri dengan beramal

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bernaung di Batas Cakrawala

12 Oktober 2018   01:36 Diperbarui: 15 Oktober 2018   08:49 500
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hening nan sunyi

Hanya detak jantung saja yang terdengar

Helaan napas terasa begitu berat

Menatap serpihan serpihan yang tak jelas

Manusia-manusia yang tak lagi berbentuk

Menghimpit reruntuhan bangunan,  kendaraan,  bebatuan,  apapun

Dunia tak lagi berbentuk

Dilema dalam nyata dan mimpi

Derap langkah hanyalah ilusi

Aku sempat menatapnya

Akulah saksi keganasan alam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun