Mohon tunggu...
Eka nur Hanifah
Eka nur Hanifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa BK PPG Prajabatan Gel 1 Tahun 2023

Saya memiliki hobi bersepeda.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Siswa Berwajah Cantik? Berprestasi Gak Ya?

8 September 2022   08:15 Diperbarui: 8 September 2022   08:29 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Berdasarkan kajian literatur yang telah dikumpulkan yang membahas mengenai General Intelligence, di mana teori tersebut dicetuskan oleh Charles Spearman di mana Ia menjelaskan bagaimana setiap orang pasti memiliki kecerdasan di bidang tertentu yang pada akhirnya mereka dapat menguasai bidang tersebut, yang meskipun demikian mereka juga dapat menguasai bidang lain yang tidak dikuasai. 

Dalam hal ini, kecerdasan ini juga dipengaruhi dari kecerdasan mental dari seseorang di mana kondisi mental dapat mempengaruhi kondisi dari kemampuan kognitif. Kemudian dari adanya kecerdasan dalam hal kognitif ini dapat mempengaruhi dari prestasi seseorang di mana mereka notabenenya akan mampu untuk dapat mengerjakan berbagai macam tantangan yang mereka hadapi. 

Oleh karena itu kecerdasan mental merupakan salah satu hal penting yang harus dimiliki oleh seseorang untuk dapat menjadi seseorang yang berprestasi di mana mereka harus memiliki kepercayaan diri yang tinggi agar nantinya mereka memiliki rasa optimisme dan berfikir positif sehingga pada akhirnya hal tersebut akan mempengaruhi kondisi kognitif dari seseorang untuk mengerjakan sesuatu dan pada akhirnya mereka akan lebih berfokus pada sesuatu yang harus mereka kerjakan. 

Dalam hal ini dalam menyiapkan kesiapan mental yang dimiliki oleh seseorang dipengaruhi oleh berbagai macam faktor di mana faktor lingkungan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi adanya kepercayaan diri. Apabila seseorang telah memenuhi espektasi dari masyarakat terhadap suatu nilai, maka mereka akan memiliki tingkat kepercayaan diri yang lebih tinggi.

Melihat permasalahan yang demikian, maka terdapat beberapa solusi yang dapat dilakukan agar banyak dari masyarakat yang tidak larut dalam stigma mengenai kondisi fisik dan segala keuntungan yang dimiliki oleh masyarakat yang memiliki paras wajah yang menawan yang akan mampu memenangkan persaingan di tengah masyarakat. 

Salah satunya adalah dengan merubah definisi bahwa cantik atau good looking yang disukai oleh masyarakat tidak hanya dari wajah yang rupawan, namun juga dapat ditunjukkan melalui bagaimana seseorang dapat berpakaian dan juga menjaga kebersihan dari dirinya sehingga orang akan merasa nyaman ketika berinteraksi dengan dirinya. 

Dalam hal ini, kecantikan tidak hanya dilihat dari warna kulit yang putih, namun juga bagaimana seseorang mampu untuk menjaga kebersihan dari dirinya, misalkan mereka rajin untuk menggunakan produk-produk kecantikan yang pada akhirnya dapat menghindarkan mereka dari jerawat yang dapat mengganggu penampilan, kemudian menggunakan wewangian yang disukai oleh banyak orang sehingga orang lain akan menyukai waktu ketika mereka saling berdekatan, kemudian menggunakan pakaian yang sesuai dengan bentuk badan dan juga momen yang sedang dihadiri, dan masih banyak lagi.

Selain itu, masyarakat juga perlu mendefinisikan ulang mengenai apa itu prestasi, di mana prestasi tidak hanya dapat ditunjukkan dengan bagaimana seseorang mampu meraih nilai tinggi dalam proses akademisnya, namun lebih dari itu, ketika seseorang pada akhirnya mampu untuk dapat meraih cita-cita ataupun mengenal potensi dirinya dan mampu untuk mencapai potensi yang mereka miliki, maka hal tersebut merupakan suatu prestasi. Memanfaatkan kecantikan bukanlah suatu hal yang buruk, karena kondisi fisik merupakan anugerah pemberian tuhan yang harus disyukuri bagaimanapun keadaannya. 

Namun dalam hal ini, mereka juga harus memiliki kecerdasan emosional dan pemikiran sehingga dari hal tersebut dapat mendukung mereka untuk mencapai prestasi yang diinginkan. 

Contoh yang dapat diambil adalah ketika Maudy Ayunda tidak hanya memiliki kecerdasan dalam pemikiran dan akademis yang tinggi, namun Ia juga memiliki paras wajah yang cantik, kemudian memiliki prestasi non akademis yang juga memukau, dan yang paling penting bagaimana Maudy Ayunda dapat memiliki kecerdasan emosional yang bagus sehingga Ia banyak dikagumi oleh banyak orang karena kesempurnaan yang dimiliki dan dapat menjadikan inspirasi bagi banyak orang.

Kesimpulan yang dapat diambil dari artikel ini adalah bahwa prestasi tidak hanya milik orang-orang yang cantik ataupun tidak cantik, namun bagi mereka yang memiliki kecerdasan emosional dan pemikiran yang luar biasa yang mampu bertahan untuk menjawab permasalahan, kemudian mampu untuk memanfaatkan potensi yang ada yang mereka miliki sehingga mereka mampu untuk menginspirasi bagi banyak orang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun