Mohon tunggu...
Eka Febriyanti
Eka Febriyanti Mohon Tunggu... Mahasiswa

Hoby Saya Memasak dan berenang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Membandingkan Hasil Komparasi Jurnal Internasional dan Jurnal Nasional

5 Maret 2025   22:25 Diperbarui: 5 Maret 2025   22:25 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Penelitian memiliki peran penting dalam memberikan kontribusi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan. Salah satu bentuk penyebaran hasil penelitian adalah melalui jurnal ilmiah, baik dalam skala nasional maupun internasional. Namun, terdapat beberapa perbedaan mendasar antara jurnal nasional dan jurnal internasional, baik dari segi metode penelitian, pendekatan, hingga hasil penelitian. Artikel ini akan membandingkan dua jurnal, yakni jurnal nasional Kumarottama: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini dan jurnal internasional Journal of Childhood, Education & Society, berdasarkan beberapa aspek utama yang digunakan dalam penelitian.

Jenis Penelitian

Jurnal nasional yang dikaji dalam penelitian ini berasal dari Kumarottama: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, sementara jurnal internasional berasal dari Journal of Childhood, Education & Society. Kedua jurnal ini memiliki kesamaan dalam menggunakan metode penelitian kualitatif, yang berfokus pada pemahaman mendalam terhadap suatu fenomena. Namun, terdapat perbedaan dalam pendekatan dan metode analisis yang digunakan oleh masing-masing jurnal.  

Tujuan dan Fokus Penelitian

Tujuan utama dari penelitian yang dimuat dalam jurnal nasional adalah untuk menambah wawasan dan meningkatkan kemampuan anak dalam menari, sekaligus mengenalkan nilai-nilai seni budaya Nusantara melalui Tari Kreasi Wonderland. Fokus penelitian ini lebih menekankan pada pengaruh seni tari terhadap perkembangan anak usia dini, khususnya dalam membangun rasa percaya diri serta keterampilan sosial mereka. Melalui penelitian ini, diharapkan bahwa seni tari dapat menjadi bagian dari kurikulum pendidikan anak usia dini untuk meningkatkan pemahaman budaya sejak dini.  

Sementara itu, penelitian dalam jurnal internasional memiliki tujuan yang berbeda, yaitu memperoleh wawasan mengenai bagaimana pendidik anak usia dini di Kroasia memahami konsep child-centredness dan peran permainan (play) dalam sistem kurikulum mereka. Fokus penelitian ini lebih mengarah pada bagaimana pendidik memahami dan mengimplementasikan konsep pembelajaran berbasis anak, serta tantangan yang mereka hadapi dalam menyeimbangkan fleksibilitas kurikulum dengan tuntutan administratif yang ada.  

Pendekatan dan Metodologi

Kedua jurnal menggunakan pendekatan kualitatif, namun dengan perbedaan dalam metode pengumpulan dan analisis data. Dalam jurnal nasional, data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Peneliti mengamati bagaimana anak-anak belajar dan berlatih Tari Kreasi Wonderland, serta bagaimana seni tari memengaruhi perkembangan mereka. Setelah data dikumpulkan, analisis dilakukan dengan pendekatan deskriptif, di mana hasil observasi dan wawancara disajikan dalam bentuk naratif.  

Sebaliknya, jurnal internasional menggunakan metode e-focus group, yang melibatkan 12 pendidik anak usia dini dengan pengalaman kerja minimal lima tahun. Para pendidik ini memberikan wawasan mengenai pengalaman mereka dalam menerapkan prinsip child-centredness dalam kurikulum mereka. Teknik analisis yang digunakan dalam jurnal internasional lebih sistematis, di mana data dianalisis menggunakan metode pengkodean, pengelompokan informasi berdasarkan tema utama, serta penyusunan hasil temuan berdasarkan kategori yang telah ditentukan sebelumnya.  

Temuan Data

Hasil penelitian yang diperoleh dalam jurnal nasional menunjukkan bahwa anak-anak yang awalnya merasa malu dan ragu dalam menari akhirnya dapat menyesuaikan diri dan menjadi lebih percaya diri setelah latihan yang intensif. Tari Kreasi Wonderland terbukti dapat meningkatkan apresiasi anak terhadap seni budaya Nusantara serta membantu mereka mengembangkan keterampilan sosial yang lebih baik.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun