Mohon tunggu...
Einstein Erlangga
Einstein Erlangga Mohon Tunggu... Auditor - Diisi apa

Bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Trip

Magis Biru di Pulau Bangka

9 November 2018   23:08 Diperbarui: 10 November 2018   00:06 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Danau kaolin yang berwarna biru #nofilter dokpri

Akhir tahun 2017 lalu, saya berkesempatan untuk mengunjungi Pulau Bangka. Tujuan utamanya adalah untuk menghadiri acara pernikahan teman kantor yang kebetulan kampung halamannya di sana. Kebetulan juga pernikahan mereka jatuh di hari Sabtu, tanggal 30 Desember 2017. Dan lagi-lagi kebetulan hari Senin tanggal 1 Januari 2018 adalah hari libur nasional, saya pun memutuskan untuk merencanakan libur akhir tahun sekaligus libur tahun baru di Bangka. 

Kebetulan saya belum pernah ke Pulau Bangka dan jiwa petualang saya pun mulai memberontak. Kebetulan lagi, setelah cek tiket pesawat, harganya ngga jauh beda dengan hari-hari biasa. Kebetulan-kebetulan yang menyenangkan :)

Saya book tiket pesawat pp dengan harga sekitar Rp 1 juta. Oke juga kalau dipikir-pikir, di mana akhir tahun dan tahun baru biasanya sudah termasuk peak season. Harga tiket pp Jakarta - Pangkalpinang (ibu kota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung) sendiri di luar peak season adalah sekitar Rp700-90o ribuan. Lumayan kan?

Ada alasan tersendiri sebetulnya saya begitu ingin ke Bangka. Selain karena memang harus menghadiri pernikahan teman saya, kulinernya, pantai-pantainya, (jangan lupa martabak asli bangkanya :D), saya pun tertarik dengan salah satu tempat wisatanya, yaitu Danau Kaolin Air Bara. Saya pertama kali lihat di postingan foto teman saya di Instagram dan langsung masuk wishlist seketika.

_ _ _

30 Desember 2017, sekitar pukul 8 pagi, pesawat mendarat mulus di Bandara Depati Amir, Pangkalpinang. Mulus dan hujan. Pusing saya, takutnya masih hujan waktu nanti sampai di danau kaolinnya. Saya pun melanjutkan perjalanan menggunakan mobil sewaan untuk sarapan terlebih dahulu sebelum menempuh perjalanan kurang lebih sejauh 70 km dari pusat kota Pangkalpinang.

#FaktaCepat:

- Bandara Depati Amir jaraknya ada di tengah Pulau Bangka dan tidak jauh dari pusat kota Pangkalpinang

- Sewa mobil sangat dianjurkan karena transportasi umum untuk ke Danau Kaolin Air Bara kelihatannya cukup sulit

- Lebih baik sewa mobil lepas kunci. Selain lebih hemat, jalan raya di Pulau Bangka pada umumnya kondisinya baik dan anti macet. Saya sendiri di sana nyetir sendiri dengan mengandalkan GPS untuk petunjuk arahnya

- Biaya sewa mobil lepas kunci sekitar Rp250 - 300 ribu per hari di luar bensin untuk mobil jenis MPV

Setelah sarapan, sekitar pukul 9.30 pagi, saya pun melanjutkan perjalanan ke Danau Kaolin Air Bara. GPS sudah di-set dan berangkattt...

Perjalanan 70 km ditempuh kurang lebih selama 1,5 jam. Kondisi jalan raya menuju arah selatan Pulau Bangka pada umumnya baik dan beraspal semua, lancar dan ngga kenal macet. Di tengah perjalanan, banyak sekali rumah walet yang mungkin memang sengaja dibangun. Rumah-rumah itu umumnya tinggi, bolong-bolong untuk jalan keluar masuk walet dan agak kumuh. 

Kumuh dan menghasilkan. Sarang walet kelihatannya merupakan salah satu bisnis yang banyak dilakukan di Bangka ini. Saya juga melewati perkebunan kelapa sawit dan pantai selama di perjalanan. 

Bahkan ada pantai yang kelihatannya bagus dan saya sempat turun dulu untuk foto-foto ketika pulang dari danau kaolin. Sayang sekali saya ngga tahu nama pantainya. Berangsur-angsur hujan pun telah reda dan saya pun sampai di Danau Kaolin Air Bara sekitar pukul 11 siang. Mantapp..

_ _ _

Mungkin ada yang bertanya, mengapa saya menjadikan Danau Kaolin Air Bara ini jadi wishlist saya seketika. Mungkin karena ini:

Sisi lain danau kaolin yang berwarna biru #nofilter dokpri
Sisi lain danau kaolin yang berwarna biru #nofilter dokpri
Kereenn bangett kann... kayak udah ada di dimensi lain. Biru, putih, cantik banget! Lebih cantik lagi bila dilihat secara langsung. Ini pun sayangnya awannya masih sisa-sisa hujan tadi pagi, jadi agak gelap. 

Kalau cerah pasti lebih cantik lagi. Begitu melihat foto Instagram teman saya itu, saya langsung tertarik banget ke sini. Alasan lain saya begitu tertarik ke sini adalah karena tempat wisata semacam ini sangatlah jarang. Mungkin yang saya tahu lagi itu ada di Pulau Belitung.

 Kawasan Danau Kaolin Air Bara ini merupakan kawasan ex-tambang kaolin yang cukup besar. Di kawasan ini ada 2 danau besar yang bisa kita nikmati keindahannya. Bila danau yang tadi berwarna biru, danau satunya lagi berwarna agak tosca. Cakepp..

Danau kaolin yang berwarna tosca #nofilter dokpri
Danau kaolin yang berwarna tosca #nofilter dokpri
Seneng banget bisa menyaksikan kerennya kedua danau kaolin ini. Entah apa yang membuat danau bekas galian tambang kaolin ini jadi begitu indah. Apapun itu, saya sangat berterima kasih karena beruntung sudah melihat kemagisannya secara langsung dan tanda centang di wishlist saya pun sudah terpenuhi.

#FaktaCepat:

- Biaya masuk = gratis. Hanya bayar parkir untuk mobil Rp 5 ribu

- Waktu saya datang di kawasan ini, pengunjung tidak terlalu banyak dan masih bisa foto atau selfie dengan leluasa. Entah kenapa tidak terlalu ramai, padahal itu hari Sabtu. Mungkin karena paginya hujan, atau mungkin karena sarana transportasi umum yang kurang menuju ke sini

- Jalan akses terakhir menuju ke Danau Kaolin Air Bara masih berupa tanah. Jadi agak hati-hati kalau setelah hujan karena licin

- Hati-hati bila hunting foto atau selfie di sini, karena tidak semua daratannya berpagar. Keren sih jadinya, kita bisa dekat dengan danaunya, tapi lebih baik berhati-hati

- Belum ada rumah makan yang memadai di sini. Yang ada hanya beberapa penjaja makanan keliling. Toilet yang ada pun terlihat sederhana.

_ _ _

Wisata Indonesia sesungguhnya kaya dengan destinasi yang sangat menarik dan menjual. Kuliner-kulinernya pun kaya dan eksotik. Sayangnya, terkadang akses menuju tempat wisatanya terbatas sehingga sulit dijangkau dan bisa jadi tidak ramah di kantong. Contohnya saja Danau Kaolin Air Bara ini. Tempat wisata yang boleh dibilang limited karena terbentuk dengan bantuan alam, jarang ada di daerah lain di Indonesia bahkan di dunia. Tapi sayangnya, sarana transportasinya masih sangat terbatas. Mudah-mudahan pemerintah setempat bisa membuat bis shuttle atau transportasi khusus dari bandara atau dari pusat kota menuju ke Danau Kaolin Air Bara, sehingga bisa lebih 'menjual'. Begitu pula dengan sarana dan pra-sarana lain di sekitar kawasan masih sangat perlu ditingkatkan. Dengan akses, sarana transportasi, dan sarana penunjang lainnya di sekitar kawasan, tentu Danau Kaolin Air Bara ini bisa menjadi tempat wisata nomor wahid di Bangka dan di Indonesia. Semoga bisa terlaksana!

Danau Kaolin Air Bara

Jl. Raya Gadung, Ranggas, Air Gegas

Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung 33782

(set GPS: Danau Kaolin Air Bara)

_ _ _

Pastikan kalian mendapatkan info seputar perjalanan dan promo menarik untuk pemesanan tiket pesawat, kereta api, dan hotel melalui Pegipegi.com. Atau download sekarang juga aplikasi Pegipegi di handphone kamu untuk kemudahan transaksi dan update di mana saja. Jangan lupa juga follow Instagram di @pegi_pegi, Twitter @pegi_pegi, dan Facebook Pegipegi untuk mendapatkan info, promo, dan update terbaru. Pegipegi Yuk, Jelajahi Indonesiamu!

_ _ _

 P.S. jangan buang sampah sembarangan di tempat wisata di mana pun kalian kunjungi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun