Mohon tunggu...
Ega Nur Fadillah
Ega Nur Fadillah Mohon Tunggu... Atlet - English Department IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Mahasiswi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sebatas Cerita Pendakian

8 Februari 2019   18:38 Diperbarui: 8 Februari 2019   19:21 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Jo merasa sangat senang melihat Rini bisa tersenyum bahagia berada disini, awalnya ia memang hanya iseng-iseng mengajak Rini untuk mendaki bersama. Tetapi disini, di alam yang meneduhkan ini mampu untuk membukakan kembali hati Jo yang telah lama terkunci. Perjalanan terasa sangat menyenangkan, terasa tak ada kata lelah untuk melakukan pendakian ini. Perjalanan melewati beberapa pos sudah dilalui begitu saja. Setelah sampai di pos terakhir untuk membuka tenda akhirnya mereka beristirahat.

"kenapa kita buka tenda disini?" tanya Rini keheranan.

"disini pos terakhir untuk membuka tenda, memang kamu mau buka tenda di pucuk?" jawab Johan santai sambil mengacak-acak rambut Rini.

"hiiihhhh.... Jo!! kan aku gak tauuu" ucap Rini sambil merapihkan kembali rambutnya.

"dari awal nih anak berdua berantem mulu dah" ujar Didit sambil membuka tutup botol minum.

"siapa juga yang berantem,,," jawab Rini membantah.

"sok tahu kamu Dit, siapa juga yang berantem. Iya gak Rin" cerocos Jo sambil merangkul Rini dengan tanpa merasa berdosa.

Rini langsung refleks menarik tangan Johan dan menariknya ke belakang badan Johan, dengan gaya karatenya.

"aduhhh.. aduhhh... ampunn!!" rengek Johan menahan kesakitan.

"salah sendiriii..." jawab Rini masih memegangi tangannya.

"ha ha ha haaa... makanya ati-ati kamu Jo sama pendekar" ujar Didit sambil tertawa puas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun