Mohon tunggu...
Ega Ardiana
Ega Ardiana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Love about art

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Maaf Ibu, Aku Tidak Sepandai Mereka

3 Mei 2024   17:19 Diperbarui: 3 Mei 2024   17:26 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: PEXELS/Andrea Piacquadio

Aku masih membaca buku pelajaran yang sejak kemarin terus aku baca. Aku memberi tanda pada kalimat yang penting, mencari kata-kata sulit yang ingin ku artikan, dan mencoba memahami kalimat yang ku baca. Tapi entah kenapa, aku tidak mudah untuk paham dengan isi buku. Terasa sulit untuk mempelajarinya, padahal beberapa hari lagi akan ada ujian untuk pelajaran ini.

"Yulia, ayo makan dulu. Sehabis makan, kamu bisa belajar lagi." Bicara Ibu padaku dengan nada halusnya.

Aku mengiyakan saja, karena juga sedang lapar. Mungkin setelah itu, aku bisa lebih konsentrasi. 

Langsung saja aku menuju dapur, mengambil makan siang dengan lauk yang ku sukai. Ada kakakku juga di sana, sudah duduk di meja makan, dan makan dengan lahap. Aku pun menyusul ke meja makan dan duduk di sampingnya. Dan akhirnya aku selesai memakan makan siang ini. 

"Yulia, jangan lupa belajar. Supaya kamu mudah menjawab soal-soal ujian." Ucap Kakakku

"Tapi aku sulit paham dengan buku yang aku baca kak."

"Kalau begitu, jawab sebisa kamu saja ya. Semangat anak kelas lima."

Keesokan harinya...

Teman-temam sekelasku membicarakan ujian yang akan tiba. Aku yang sedang duduk di bangkuku sendiri hanya mendengar mereka bicara tanpa ikut berkata apapun. 

"Pasti yang juara kelas Lili lagi, dia kan pintar."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun