Mohon tunggu...
Ega Ardiana
Ega Ardiana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Love about art

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Hari Ini

8 Februari 2024   09:13 Diperbarui: 8 Februari 2024   09:19 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Personal Image/ Ega Ardiana 

Hari ini, seperti biasa, Karin pulang dari tempat kerja menaiki sepeda motor lama. Bekerja dari pagi hingga sore, lalu pulag dengan menahan rasa kantuk. Dia sengaja lewat jalan dalam alias jalan tikus agar tak terkena macet di jalan utama. 

Setengah perjalanan sudah dilalui dengan selamat, tapi tiba-tiba gas motornya seperti tersendat-sendat. 

"Pasti mau mogok." Tak lama, motor benar-benar berhenti

Karin panik, dia bingung, langit juga semakin gelap menunjukkan jika akan segera maghrib. Dia turun dari motor dan menuntunnya untuk mencari bengkel. Tak jauh dari tempat mogok, dia melihat seorang pria yang sepertinya sudah bapak-bapak dengan rambut putih. Karin bertanya, "Permisi, bengkel di daerah ini apa masih jauh ya Pak?"  

"Wah, masih jauh mbak. Di ujung jalan sana. Mogok ya motornya?" Setelah menjawab pertanyaan Karin, bapak itu mengamati wajah Karin. Karin juga merasa dia kenal dengan bapak ini, tapi dia juga lupa pernah ketemu dimana.

"Kamu Karin ya? Temannya Indah?" Tanya bapak

"Iya Pak, saya teman sekelas Indah dulu waktu di SMA. Hmm, bapak ini bapaknya Indah?"

"Iya, lama gak ketemu kamu. Ayo ke rumah saya aja, biar coba saya benerin. Indah juga lagi di rumah."

"Tapi merepotkan Bapak rasanya."

"Tidak ada yang repot, daripada kamu tidak bisa pulang?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun