Mohon tunggu...
Efri Cahyanti
Efri Cahyanti Mohon Tunggu... Freelancer - Ibu rumah tangga / Freelancer

Senang dengan dunia anak dan berita. Suka menulis dan menambah pengetahuan.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Istighfar Cinta

5 Februari 2024   14:33 Diperbarui: 5 Februari 2024   14:35 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tepat pukul 21.30 aku sampai di kontrakan. Rasanya lelah sekali hari ini. Lelah namun indah. Alhamdulillah. Aku tinggal di kontrakan tak jauh dari Mas Tri. Kadang sesekali aku pun lebih sering berada di sana dibandingkan sendirian disini.

Kubuka kantong plastik dari mas Lesmana. Ternyata isinya adalah makan malam dengan menu favoritku, pepes ikan kembung. Dia bahkan sudah paham kesukaanku. Dan aku sering kali merasa tersentuh jika ada yang memperhatikan seperti ini. Kutaruh kantong itu di meja kecil ruang tamu.

Kubersihkan dulu badanku. Mandi dan ganti baju. Setelah rapi. Aku pun melahap pepes ikan kembung kesukaanku.

Clingg,,, ada pesan WhatsApp masuk lagi. Ternyata dari Mas Lesmana

"Dek, udah sampai rumah? Tadi mas dapat telfon dari kampung. Dikabari kalau Bapak Mas sakit dan tadi sore dibawa ke rumah sakit. Sekarang sedang dirawat. Kemungkinan besok pagi ke kontrakan mas Tri. Mas mau izin pulang kampung dulu."

"Innalillaahi wa Inna ilaihi raajiiun. Yaa Rabb. Lancar perjalanannya yaa Mas. Salam untuk orang tua Mas. Semoga keadaan Bapak segera membaik, sehat kembali.", Balasku.


"Ya dek, aamiin, makasi banyak yah."

"Oh ya Mas, ini uang yang mas titipin, Insyaallah nanti kalau Mas Tri sudah pulang, Titik antar ke kontrakan mas Tri yaa agar besok bisa dikasih ke Mas. Lumayan buat pegangan.", tambahku.

"Ya dek, makasi yaa,, insyaaAllah nanti mas nabung lagi untuk nikah kita yaa.", Mas Lesmana membalas pesanku.

"Yaa mas, gak apa apa. Santai saja."

Akupun kembali melanjutkan makan malamku. Terdengar suara  motor melewati depan kontrakanku. Aku berjalan kearah ruang tamu dan membuka kain penutup jendela, melihat kearah suara motor itu. Memastikan bahwa yang baru saja lewat adalah Mas Tri. Dan ternyata memang benar. Aku kemudian masuk lagi untuk menyelesaikan makanku dan segera menyiapkan uang titipan mas Lesmana untuk diantar ke kontrakan mas Tri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun