Mohon tunggu...
Efrem Siregar
Efrem Siregar Mohon Tunggu... Jurnalis - Tu es magique

Peminat topik internasional. Pengelola FP Paris Saint Germain Media Twitter: @efremsiregar

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Cerita Rakyat yang Ajarkan Orang Sumut Harus Patuh Orangtua dan Setia Kawan

10 Januari 2021   23:36 Diperbarui: 10 Januari 2021   23:54 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Danau Toba. (Dok. IST via Kompas.com) 

Cerita rakyat Batu Gantung berasal dari Sumatera Utara yang menceritakan tentang asal-usul nama Parapat.

Parapat adalah kota Kelurahan di tepi Danau Toba yang menjadi ikon pariwisata Indonesia, khususnya di Sumatera Utara.

Saat berwisata ke Danau Toba, pelancong dapat menyaksikan batu gantung yang terletak di tebing danau. Bila dilihat, batu tersebut tampak menyerupai sosok seorang gadis.

Jadi, begini ceritanya.

Di masyarakat Toba, terdapat cerita rakyat tentang seorang gadis cantik bernama Seruni.

Dia tinggal bersama kedua orangtuanya di desa kecil di sekitar danau. Keluarga mereka juga dilengkapi dengan kehadiran seekor anjing peliharaan.

Satu waktu, orangtua Seruni pernah menjodohkan putrinya itu kepada seorang pria yang tidak lain adalah sepupunya sendiri.

Namun, Seruni menolaknya karena sudah memiliki cinta lain. 

Ini membuat Seruni dilema, antara mengikuti keinginan orangtuanya atau menahan sakit hati. Hari-harinya dihabiskan banyak dengan merenung dan bersedih. 

Dalam satu kesempatan, ia pergi untuk mengakhiri hidupnya dengan melompat ke danau.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun