Mohon tunggu...
Efrem Siregar
Efrem Siregar Mohon Tunggu... Jurnalis - Tu es magique

Peminat topik internasional. Pengelola FP Paris Saint Germain Media Twitter: @efremsiregar

Selanjutnya

Tutup

Balap Pilihan

Kualitas Lewis Hamilton Juara Dunia F1 Bukan Kaleng-kaleng, Nyetir Ban Bocor pun Bisa Menang

18 November 2020   07:45 Diperbarui: 18 November 2020   07:47 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lewis Hamilton (foto: Instagram/lewishamilton)

Fakta-fakta berikut ini menceritakan banyak perjalanan Lewis sampai dinobatkan sebagai juara dunia.

1. Penalti 

Kemampuan Lewis menyetir tunggangannya Mercedes W11 EQ diakui sangat memukau. Namun, ia tampaknya harus lebih bersabar untuk menaati regulasi balapan.

Mengawali musim di GP Austria, Lewis diganjar hukuman penalti 5 detik yang mengakhiri posisinya turun ke peringkat keempat.

Hukuman diberikan lantaran tindakan agresifnya saat berhadapan dengan pebalap Red Bull Racing Honda Alex Albon yang menyalipnya dari sisi luar pada lap ke-61. 

Lewis mengarahkan ban depannya mengenai ban belakang mobil Alex Albon saat keduanya beradu di tikungan. Alhasil, Albon kehilangan kendali dan keluar dari track lintasan, sementara Lewis dan kendaraannya aman dari insiden tersebut.

Penalti yang unik dan langka juga diterima Lewis Hamilton ketika melakoni balapan grand prix Russia pada 27 September 2020.

Ia menerima double stop/go penalty, 5 detik karena berhenti di pintu keluar pit stop dan 5 detik untuk ilegal start di waktu bersamaan.

Lewis yang memimpin balapan selama 17 putaran harus berhenti di pit lane selama 10 detik. 

Posisinya pun melorot ke posisi 11. Dengan sisa 35 putaran, dia terus berjuang untuk mengambil alih kembali pimpinan balapan yang dikuasi rekan setimnya Bottas. 

Namun, perjuangan itu kandas karena ia hanya mampu finis di urutan ketiga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun