Contoh lainnya, di Italia, ia menerima 10 detik stop/go penalty karena masuk ke pit stop saat pit stop ditutup untuk mengeluarkan safety car menyusul insiden kecelakaan tunggal Kevin Magnussen.Â
Ia gagal naik podium dan menyerahkan posisi juara pertama kepada pebalap Prancis Pierre Gasly.
Tampaknya hanya hukuman penalti yang bisa menghambat Lewis untuk memenangi balapan. Â
Namun, itu tidak bisa menghentikan langkahnya untuk mencapai gelar juara musim ini.
2. Insiden ban bocor
Lewis Hamilton finis di urutan pertama dengan mengendarai mobil berban bocor, tepatnya ban depan bagian kiri. Insiden ini dialami Lewis saat putaran terakhir balapan grand prix British awal Agustus lalu.
Tidak hanya Lewis, rekan setimnya di Mercedes Bottas dan pebalap McLaren Renault Carlos Sainz juga mengalami insiden ban bocor di akhir-akhir putaran balapan.
Pirelli selaku penyedia ban mengonfirmasi sebagaimana dikutip dari Sky Sports, insiden pecah ban tersebut berat dugaan disebabkan karena keausan parah.Â
Meski Lewis memakai jenis ban keras (hard) yang berumur panjang dari jenis ban lain sampai 40 lap atau sepertiga dari putaran penuh balapan, ada faktor lain yang membuat ketahanan ban menjadi sangat cepat menurun.
Ban menerima tekanan hebat dari kecepatan tinggi mobil di lintasan Silverstone yang dikenal sebagai very fast circuit. Selain itu Pirelli menyebut mobil F1 musim ini lebih cepat 1 detik dari tahun sebelumnya. Kondisi ini tampaknya kurang diwaspadai tim Mercedes.
Lewis cukup beruntung berhasil mencapai garis finis mengendarai mobil ban pecah dalam satu putaran. Max Verstappen yang berada di posisi kedua dengan selisih waktu 30 detik hanya mampu memperkecil selisih waktu tanpa bisa mengejar Lewis.
PROFIL SINGKAT
Nama: Lewis Hamilton
Team: Mercedes
Kebangsaan: Britania Raya
TTL: Stevenage, Inggris, 7 Januari 1985