Wahana untuk outbond yang sederhana juga bisa disiapkan bagi pengunjung yang punya agenda pertemuan atau pelatihan di tempat tersebut bisa lebih fun (seru). Â Tentu ada biaya khusus dikenakan untuk penggunaan fasilitas outbond tersebut.
Namun dibalik kekurangan sarana dan prasarana di lokasi wisata tersebut, apresiasi patut diberikan bagi pelaku usaha yang sudah kreatif mengembangkan destinasi wisata integrated site di Kabupaten Sigi maupun kabupaten lainnya di Sulteng.
Destinasi wisata ini bisa juga dimanfaatkan sebagai destinasi wisata ekologi (ekowisata) bagi pengunjung. Dimana bisa mendapat edukasi bagaimana pembudidayaan ikan air tawar atau komoditi lokal unggulan yang dikelola di lokasi tersebut.
Di satu sisi pemerintah daerah lewat dinas pariwisata setempat, perlu bersinergi dengan pelaku usaha yang sudah membangun wisata integrated site di daerahnya. Agar bisa lebih maju dan pengelolaannya lebih profesional.
Bukan perkara mudah untuk mengembangkan lahan tidur menjadi destinasi wisata yang bisa mendatangkan pendapatan ekonomi dan berdampak kesejahteraan bagi masyarakat. Â
Daerah Sulteng yang memiliki landscape alam yang eksotis, sangat prospek mengembangkan destinasi integrated site yang memadukan ekowisata dengan wisata rekreasi.
Sembari rekreasi di alam terbuka, menikmati hamparan sawah dan kolam ikan yang luas dan mendapat edukasi pembudidayaan komoditi, Â tentu menjadi sesuatu yang sangat dicari oleh wisatawan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI