Mohon tunggu...
Efrain Limbong
Efrain Limbong Mohon Tunggu... Jurnalis - Mengukir Eksistensi

Menulis Untuk Peradaban

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Saat Ganjar Terjerembap dalam Pusaran Kontra Narasi

31 Maret 2023   20:09 Diperbarui: 31 Maret 2023   20:27 470
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di tengah masyarakat. Doc Ig Ganjar Pranowo

Disaat narasi besar bangsa ini atas kesiapan tuan rumah yang sudah didepan mata, kemudian muncul kontra narasi soal penolakan Israel oleh berbagai Ormas dan kalangan lainnya, jelas menggerus kesiapan tersebut.

Jika kemudian Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jateng yang menjadi salah satu venue pertandingan, ikut serta di dalam pusaran kontra narasi, publik tentu kecewa berat. Apalagi penolakan tersebut dianggap sebagai bahan pertimbangan FIFA membatalkan tuan rumah Indonesia.

Ganjar Pranowo saat mengedukasi kaum milenial. Doc Ig Ganjar Pranowo
Ganjar Pranowo saat mengedukasi kaum milenial. Doc Ig Ganjar Pranowo

Jika ada pertanyaan mengapa harus Ganjar Pranowo dan Wayan Koster yang harus menuai bullying bukan Ormas lainnya yang getol melakukan penolakan, itu karena tidak lepas dari keberadaan mereka sebagai Kepala Daerah tempat venue pertandingan dilakukan.

Dimana seharusnya Ganjar tetap on the track bersama Presiden Jokowi dan PSSI mengawal narasi kesiapan tuan rumah, ditengah adanya pusaran kontra narasi penolakan Israel. Bukan sebaliknya turut melebur bersama Ormas lain membangun kontra narasi yang menimbulkan kegaduhan di ruang publik.

Entah apakah keterlibatan Ganjar dalam pusaran kontra narasi, karena inisiatif sendiri atau karena pembisik yang berperan sebagai konsultan politiknya? yang jelas ini adalah bentuk kekeliruan seorang Ganjar yang juga adalah seorang komunikator politik.

Karena dalam berbagai literasi terkait komunikasi politik, tugas seorang komunikator politik adalah membangun citra positif lewat dimensi pesan politik di ruang publik. Bukan sebaliknya membangun citra negatif yang bisa meresistensi dan menggerus kapasitas diri terlebih bangsa di mata dunia.

Apalagi dalam momentum Indonesia selaku tuan rumah, sebagai seorang Gubernur yang menyampaikan penolakan menjelang gawean, jelas memberi pesan negatif kepada FIFA. Juga kepada masyarakat yang berharap event Piala Dunia jadi digelar.

Sebagai seorang bakal calon Presiden dengan elektabilitas tertinggi, keikutsertaan Ganjar dalam pusaran kontra narasi adalah sebuah kesalahan fatal. Alam sadar publik tetap akan sulit menerima, bahwa apa yang dilakukan Ganjar demi mengawal konstitusi negara.

Demikian juga dengan alasan bahwa Ganjar rela merosot elektoral politiknya demi konstitusi negara, juga bukan sebuah pembenaran. Karena bagi seorang yang akan mengikuti kontestasi politik apalagi sekelas Pilpres, sudah tahu pasti manuver politik seperti apa yang bisa menjadi blunder.  

Dengan secara sadar masuk dalam pusaran kontra narasi, Ganjar harus menerima konsekuensi dicerca oleh publik tanah air. Ganjar bukan lagi dilihat sebagai Patriot bangsa atas komitmennya mengawal konstitusi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun