Mohon tunggu...
Efrain Limbong
Efrain Limbong Mohon Tunggu... Jurnalis - Mengukir Eksistensi

Menulis Untuk Peradaban

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Jasa Petani, Pahlawan Pangan Terhadap Ketersediaan Logistik

10 November 2022   13:33 Diperbarui: 10 November 2022   20:27 1209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tugu petani pahlawan pangan di Desa Masamba Kabupaten Poso. Doc Pri

Terkait dengan Perpres tersebut, Pemerintah Daerah Sulawesi Tengah (Sulteng) sangat berkomitmen melindungi produsen pangan dalam hal ini petani, untuk terus menghasilkan produk pangan. Yakni dengan tetap menjaga agar dapat meminimalisir terjadinya alih fungsi lahan produksi.

Dimana telah terbit Perda Provinsi Sulteng no 1 tahun 2015 tentang perlindungan lahan pangan berkelanjutan. Bentuk perlindungan lainnya adalah produksi benih unggul bersertifikat melalui Balai Benih dan Penangkar Benih, Kredit Usaha Rakyat dan juga bentuk asuransi di bidang pangan

Dari data Dinas Pangan Pemprov Sulteng, terungkap untuk Sulawesi Tengah ada 11 bahan pangan pokok strategis yang terus dilakukan pemantauan melalui neraca pangan strategis wilayah. Seperti beras, jagung, bawang merah, bawang putih, cabe merah, cabe rawit, daging ayam, daging sapi, telur ayam, gula dan minyak goreng.

Pemprov Sulteng lewat Dinas Pangan tidak menampik jika jaminan mutu dan keamanan pangan bagi petani dan pelaku usaha sangat penting. Karena itu upaya yang dilakukan yakni melalui sistem pertanian yang baik atau Good Agricultur Praktis (GAP). Serta sistem pengolahan hasil pertanian yang baik.

Di satu sisi sistem distribusi pangan juga tak kalah penting untuk mendukung produksi petani. Dimana dapat berjalan dengan baik apabila sarana prasarana transportasi yang baik.  Karena itu perbaikan jalan tani menuju kantong produksi perlu terus ditingkatkan dari waktu ke waktu.

Dengan semakin baiknya sarana penunjang maka sistem distribusi berjalan dengan baik. Serta harga komoditi pangan akan semakin stabil. Juga bahan pangan yang diangkut akan cepat sampai di lokasi dan mutu serta tidak mengalami penurunan.

Adapun mengenai penguatan kapasitas sumber daya manusia petani, perlu ada kebijakan strategis untuk perlindungan petani dalan memproduksi pangan agar lebih bergairah. Minat generasi muda di bidang pertanian juga perlu ditingkatkan, melalui pelatihan sehingga kedaulatan pangan bisa tercapai.

Komitmen Pemprov Sulteng dalam memberikan perlindungan bagi petani sebagai produsen pangan, sejalan dengan terbitnya Perpres Penyelenggaraan Pangan di daerah. Dimana daerah Sulteng harus bisa bisa memastikan, logistik pangan senantiasa tersedia, jika perlu masuk kategori surplus.

Disatu sisi relevan dengan kesiapan menjadikan Provinsi Sulteng sebagai daerah penyangga utama, suplai logistik pangan untuk Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur. Agenda ini akan optimal jika terjadi sinergitas yang baik terus dipertahankan antara Pemerintah, Pihak Swasta  dan Petani sebagai garda terdepan produsen pangan.

Sebagai daerah dengan lahan agraria yang memadai serta keberadaan petani yang cukup signifikan, maka kita optimis Sulteng akan siap menjadi daerah penyangga utama suplai logistik pangan ke IKN. Serta turut berkontribusi dalam pencapaian target komoditi utama secara nasional, sebagaimana yang dicanangkan oleh Pemerintah Pusat.

Dalam momentum hari pahlawan saat ini, tak ada salahnya kita haturkan rasa terima kasih buat seluruh petani. Dimana selaku pahlawan pangan, sudah berjasa besar dalam penyediaan logistik bagi negara tercinta Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun