Jenazah Bupati Kabupaten Morowali Utara (Morut), Provinsi Sulawesi Tengah, Aptripel Tumimomor, Â dimakamkan secara standar operasional prosedur (SOP) covid-19 di TPU Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan, Jumat, 3 April 2020 pagi kemarin.
Almarhum Aptripel Tumimomor menghembuskan napas terakhirnya di RS Wahidin Sudirohusodo Makassar Kamis 2 April 2020, pukul 23.24 wita. Sebelumnya almarhum  sebagai pasien dalam pemantauan (PDP) RS Wahidin Sudirohusodo Makassar yang dirujuk dari RS  Kolonedale Morowali Utara, hari Kamis pukul 07.30 wita dan langsung mendapat penanganan medis.Â
Namun kabar meninggalnya Bupati Aptripel Tumimor pada Kamis malam, turut mengejutkan dan membuat warga Morowali Utara merasakan dukacita yang mendalam. Warga tidak menyangka Bupati yang baru saja sakit dan dirujuk ke Makassar itu, begitu cepat dipanggil oleh Sang Khalik. Â Warga seolah tidak percaya, kalau Pemimpin yang mereka cintai itu sudah tiada.
Sontak jagad dunia mayapun ramai diwarnai berbagai status berisikan ucapan duka cita dengan narasi yang mengharukan. Bukan hanya di Morowali Utara  namun juga warga Sulteng ikut memberikan atensi atas meninggalnya sosok Atripel. Pesan duka berupa narasi melepaskan kepergian sang  Bupati yang dikenal ramah itu, disertai harapan almarhum mendapat tempat terbaik disisi Tuhan Yang Maha Kuasa.
Salah seorang  yang turut merasakan duka mendalam atas kepergian sang Bupati adalah anggota DPRD Sulteng dari Morowali Utara, yakni Huisman Brant Toripalu. Dalam akan media sosialnya  Huisman menyebutkan, sangat kehilangan sosok Bupati sebagai kakak sekaligus sahabat yang baik. "Sedih mendengar kepergian sosok Pemimpin yang merakyat. Usai sudah tugasmu di dunia ini,' tuturnya.
Ucapan dukacita juga disampaikan Anggota DPD RI dari dapil Sulawesi Tengah, Lukky Semen. Sang Senator mengatakan, Morowali Utara kehilangan sosok Pemimpin yang peduli terhadap daerahnya Morowali Utara. "Turut berdukacita atas  meninggalnya almarhum Bupati. Kiranya mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," ujarnya.
Sempat Ikut Rapat Koordinasi
Sebelum dirujuk ke Makassar, Bupati Aptripel Tumimor sempat mengikuti rapat koordinasi para Bupati dan Walikota se Sulteng bersama Gubernur Longki Djanggola, hari Selasa 31 Maret 2020 di Kantor Bupati. Dalam rapat melalui fasilitas video conference tersebut, Gubernur sempat memberikan arahan kepada Bupati dan Walikota.
Diantaranya, Gubernur meminta agar Bupati dan Walikota dapat membentuk gugus tugas covid-19 di daerahnya masing masing sesuai dengan edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 440/2622/SJ. Juga meminta Bupati dan Walikota dapar merelokasi anggaran berdasarkan Inpres 4 Â Tahun 2020.
Selain itu Gubernur  juga meminta Bupati dan Walikota agar dapat menetapkan status darurat di daerahnya masing masing. Apakah siaga darurat dan tanggap darurat . Pada akhirnya Gubernur mengharapkan agar langkah langkah strategis sesuai kondisi daerahnya dalam pencegahan penanggulangan covid-19 dapat diambil dan terus memberikan himbauan kepada masyarakat.
Hasil Test Laboratorium
Hanya beberapa hari pasca rapat koordinasi tersebut, Bupati Aptripel sudah berpulang ke hadirat Tuhan. Padahal tanggung jawab besar guna penanganan covid-19 di daerahnya disematkan dipundaknya selaku Kepala Daerah.Â
Beberapa arahan Gubernur terkait kebijakan strategis membutuhkan peran seorang User yang bisa mengambil keputusan mendesak. Kini sang User itu pergi disaat Morowali Utara sangat membutuhkan kepemimpinannya, dalam penanganan covid-19. Gubernur Sulteng diwakili Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Sulteng, Haris Kariming, turut mengucapkan rasa berdukacita yang mendalam atas kepergian Bupati.
Namun informasi yang didapat pada hari Jumat malam, hasil laboratorium sudah keluar, dan almarhum dinyatakan positif. Hasil test laboratorium sudah disampaikan kepada pihak keluarga almarhum. Dengan adanya hasil laboratorium maka pihak pihak yang sempat berinteraksi dengan almarhum pada 10 hari terakhir, diminta untuk melakukan pemeriksaan. Termasuk pihak keluarga dan pengantar almarhum ke Makassar.yang sudah lebih dulu diperiksa
Sebagai pasien yang dalam penanganan covid-19, almarhum tidak dapat dimakamkan di kampung halamannya Desa Tomata Kabupaten Morowali Utara. Prosedur pemakaman yang sudah ditetapkan, itulah yang membuat almarhum Aptripel Tumimomor harus beristirahat selama lamanya di Kabupaten Gowa. Almarhun adalah Kepala Daerah pertama di Indonesia yang dimakamkan dalam SOP covid-19.
Tak ada upacara pelepasan secara ceremonial yang diberikan selayaknya seorang Kepala Daerah saat dimakamkan. Tak ada juga khalayak ramai yang lumrah terjadi saat mengantar seorang Pejabat ke liang lahat. Almarhum dimakamkan dalam kesunyian, diiringi tangis duka pihak keluarga tercinta.
Selamat jalan dalam damai Pak Bupati. Jasa dan pengabdianmu akan selalu dikenang.