Mohon tunggu...
Efi Susilawati
Efi Susilawati Mohon Tunggu... Administrasi - Membaca,Traveling,Nonton dan Menari Tradisional

Silih asah silih asih silih asuh

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Simalakama (Part 6)

5 Juni 2022   11:35 Diperbarui: 5 Juni 2022   11:36 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.gambar.pro/

Dengan langkat terburu-buru,sambil agak sedikit berlari,aku menuju ruang IGD,kutanyakan bagian informasi disana,pasien atas nama David,secepat kilat aku berlari dan menuju ruangan yang telah diberitahu salah satu pegawai RS dan akhirnya langkahku terhenti,saat kulihat David dengan luka dikepalanya yang diperban dan beberapa memar ditangan nya...tak kuasa air mata ini menetes tanpa aku suruh untuk keluar....

Aku "Vid...Are u oke,...? (ku peluk David sambil menangis)

DAvid "Everything it`s oke Shel,..kamu ngak usah khawatir ya..." ( David mencoba menenangkan shelina )

Aku "Aku minta maaf ya Div,aku sungguh minta maaf " ( tangisku pecah )

David " Kamu ngak salah Shel,ini memang sering terjadi sama aku dan Rio,jujur Shel aku terlalu menyayangi Rio,jadi aku tidak masalah jika dia seperti ini."


Aku " Apa yang sebenarnya terjadi Vid,sampai kamu luka-luka seperti ini,dan ada dimana Rio saat kamu ada di RS ?" (tanya ku pensaran )

David " Saat kita bertemu tempo hari,Rio sedang mempelajari dokumen perjanjian kita,selama ini Rio tidak pernah tau dan tak mau tau siapa saja yang bekerja dengan aku,termasuk Aldo,kepala divisi yang baru saja Papaku angkat beberapa bulan ini,sengaja saat meeting itu aku bawa Aldo,sebab dia sangat teliti dan pintar dalam hal ini.Rio tau semua Shel,makanya siang itu Rio telpon aku,terjadilah keributan ini...aku dituduh menutupi pertemuan Kamu dan Aldo,dan aku dituduh sengaja mau mempertemukan kamu dan Aldo,padahal saat itu aku tidak kenal Aldo,Shel..kamu tau sendiri,aku baru tau kalau kamu mantan Aldo dari mulut Rio kemarin.Tapi ya sudahlah...mungkin Rio lagi kesal jadinya aku yang diperlakukan seperti ini." ( terlihat wajah David yang bias sekali,ada rasa sedih dan kecewa di garis wajahnya".

Aku "Kenapa kamu ngak lapor Polisi Vid,kenapa kamu mempertahankan laki-laki seperti Rio? sampai kapan kamu seperti ini?"

David "Aku ngak apa-apa kok,Shel,aku belum siap jika Rio ngak ada di samping aku,cukup aku jauh dengan keluargaku tapi jangan sama Rio,sebab kamu tau sendiri Shel,Rio lah yang selalu ada disaat aku sedang didalam keterpurukan identitas dan kasih sayang,Rio lah yang membuat aku jauh dari berbagai obat terlarang,kamu tau itu Shel.."

Aku " Iya aku tau semua,Vid,apapun masalah yang kamu hadapi,jangan sungkan kamu hubungi aku yah,aku akan selalu ada buat kamu..GWS ya Vid." 

Hampi dua jam aku menemani David di RS,saat itupun aku pamit dan pergi meninggalkan David,aku khawatir jika tiba-tiba Rio datang,makanya aku cepat-cepat bergegas pergi.Banyak hal yang kami bicarakan,sampai aku baru tahu kalau sifat Rio seperti itu,dan aku sangat acungi jempol atas kesabaran David menghadapi Rio.

Kondisi David tidak terlalu mengkhawatirkan,beberapa luka sobek di kepalanya,dan memar-memar ditangan dan punggungnya.entah benda apa yang menghantam David,dia tak ceritakan secara detail.Sebetulnya kemarahan Rio bisa dibilang tak masuk akal,sebab hubunganku dengan nya pun sudah kandan beberpa bulan,dan apa salahnya jika aku bertemu dengan Aldo?..

Dan untuk apa juga Rio masih mengharapkan bisa kembali merajut kasih yang jelas-jelas aku sudah tidak mau,sebab aku ini wanita NORMAL,harusnya Rio sadar itu.

Langkah kakiku kembali terhenti,saat aku sadar bahwa aku satu-satunya orang yang datang menemui David,pertanyaan ini mulai mengusik batinku,apakah hanya aku yang dihubungi David,...Hhhhmmmm kuhembuskan nafas panjang,dan mulai kembali berfikir positif,semoga nanti ada yang menjenguk David selain aku..sebab aku kasian lihat kondisi David yang masih menggunakan infus ditangnnya juga masih lemas karena asam lambungnya pun naik,jadi Dokter menyarankan besok baru bisa keluar RS.

Jam menujukan pukul 10:15 WIB,hari ini begitu mendung,hingga suasana pagi ini seperti masih jam 6 pagi saja,kuputar lagu-lagu lama di mobil ku untuk menemani perjalananku kembali ke kantor,jika tak ada pekerjaan penting mungkin aku masih menemani David di RS,sampai ada orang yang menggantikan aku untuk menemani David,tapi yah apa boleh buat,aku mesti kembali bekerja.

Ternya mendung ini berhasil menurunkan hujan,ku pacu mobil ini tak begitu cepat,karena hujan menghalangi pandanganku sampai jarak 100 meter saja,dan suara musik dimobilkupun saling berlomba dengan suara hujan diluar,sampai tiba-tiba ponselku berdering,dan ku lihat Aldo yang menelpon.

Aku " Hallo ... Al, yaaa...aku masi OTW ya,kamu tunggu dikantor saja.. " ( jawabku singkat )

Aldo "Oke..Shel,Kamu hati-hati ya,hujan deras sekali disini.." (jawab Aldo  )

Aku "Iya, Al.. See u ya " (ku tutup ponselku tanpa menunggu Aldo menjawab)

Siang ini Aldo kekantorku,memang sudah ada scedule dia akan datang kekantor tentang kontrak kerja perusahaan tempat ku bekerja denga perusahaan David.

Tidak lama kemudian Ponselku berdering lagi,Hhmmm no David,ada apakah?? 

Langsung saja aku jawab tanpa menunggu lama.

Aku " Hallo Vid,apa semua baik-baik saja ? " ( cemasku )

Rio " Aku Rio,Shel,David lagi tidur,makanya aku pakai HP nya " 

Aku "........................................................." (seketika Hp ku jatuh dari genggaman, )

Kucoba raih Hp ku dengan rasa penasaran yang ada,tapi tiba-tiba ...BBBRAAAAAAAAKKKKKKKKK

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun