Mohon tunggu...
Efi anggriani
Efi anggriani Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Menulislah dan biarkan tulisanmu mengikuti takdirnya-Buya Hamka

Selanjutnya

Tutup

Money

Tumbangnya Restauran Besar, Tergantikan Co-Working Space Cafe

10 Oktober 2019   05:13 Diperbarui: 10 Oktober 2019   05:47 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri-Habitat Cafe

Hal yang paling menarik di dekat domisili saya ,dimulai sekitar dua tahun lalu,banyak sekali restauran besar dengan tarif yang lumayan merogoh kocek pula.

Restauran ini biasanya untuk acara keluarga,reuni,pesta ulang tahun .Bentuk joglo  atau yang unik seperti gazebo,mendominasi beberapa restauran ini.Menu adalah menu dengan harga yang wah seperti kepiting dan  semua seafood,ada juga yang dengan menu Jawa.

Pengunjung rata-rata juga tamu-tamu dari luar kota yang ingin merasakan masakan dan suasana yang lumayan formal atau resmi,orang-orang kantoran atau tamu -tamu penting sebuah instansi.

Beberapa bulan berikutnya ada beberapa yang sudah ditutup.Restauran dengan harga mahal dan tempat yang luas dan resmi sepertinya sudah terlalu banyak.

Sepengetahuan  saya seperti restauran Seafood yang kemudian berubah dengan  cafe berkonsep ala co working space.

Dengan tempat yang lebih santai.Tempat bisa untuk meeting dan segala macam.Pengunjungnya adalah anak-anak muda dan banyak yang membawa laptop .Habitat di jalan Palagan Sleman.Harga juga lebih ramah dan standar.

Yang lainnya adalah Restaurant Seafood Madagaskar juga dirubah menjadi Co Working Space Cafe dengan nama G45 di jalan Watugede Sleman.

Yang lainnya  lagi Restauran Njawani,dirombak total,joglo-joglonya dirubah dengan desain cafe dan menu kekinian bernama Eskala,di jalan Palagan sesudah SPBU palagan.Ini lumayan baru dan tempat duduknya selalu penuh pengunjung,pengunjungnya anak-anak muda.

Yang di kota,ada di jalan Sultan Agung dari Restauran Sultan Agung  yang semula adalah restauran dengan menu yang cukup mahal serta bentuk restauran dan suasana resmi,biasanya untuk bukber dan segala macam,berubah menjadi Mc D  yang konsepnya ala working space.Colokan handphone dan laptop serta desain yang berbeda dengan Mc D yang lain di Yogyakarta.

Mungkin masih ada beberapa lagi yang belum saya ketahui,tetapi yang di atas adalah yang saya ketahui persis.

Tuntutan pasar yang berubah ini  harus diikuti oleh para penyedia jasa restauran atau cafe menuju perubahan ala milenial ini.

Seperti  juga adanya Co working space di Lippo  Mall di jalan Adisucipto Yogyakarta.

Tanpa mengikuti perkembangan demikian mungkin  masih ada yang bisa bertahan,tetapi mungkin juga ada kemungkinan kehilangan pengunjung, karena trend  suasana memang memaksa untuk  berubah.

Sekian

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun