Air mata kekecewaan tertuang tiap titiknya,di sudut mata tanpa kentara,harapan serta asa yang terbentang,untuk diraih melebur dalam genangan seember air mata putus asa
Lampu-lampu padam tanda kegelapan,kala manusia limbung, ketika tali-tali diikatkan untuk tetap berjalan sesuai harapan ,dan mata hati yang berjalan ditutupkan,terus menerus berusaha digunting dalam lipatan, sebuah kelupaan
Esok hari pagi atau petang yang tak terpikirkan,tersesat kala tali terlepas dan lampu hati masih juga belum dinyalakan,kesuraman,kemuraman serta jalan menuju senja ,yang berusaha diarungi untuk membelah malam hingga pagi,membasuh wajah dengan embun,sinar matahari harapan dan secercah senyum
Airmata  kekecewaan kala penderitaan dan tekanan,airmata kebahagiaan kala ceria dan kegembiraan ,adalah titik-titik dari tempat yang sama,bisa bergulir dari satu ke satunya tanpa tertahankan