Fanatisme atau kesetiaan disini artinya adalah'tidak berpindah ke lain barang atau merek produk atau jasa'. Fanatisme atau kesetiaan ini berkembang seiring dengan adanya pasca jual yang meyakinkan atau hasil yang memuaskan dan kemungkinan besar pernah dikecewakan oleh produk lain yang lebih gencar menjalankan promosinya dan sebagai debutan baru ternyata hasilnya mengecewakan.
Contoh-contoh fanatisme  atau kesetiaan terhadap barang,merek  atau jasa adalah dari pertanyaan sederhana tapi beruntun di bawah ini:
"Pernahkan anda mengganti kebiasaan anda ,baik  itu tentang merek,produk dan jasa  ? dan jika jawabnya YA,apakah anda tetap memakai produk tersebut untuk selanjutnya,atau kembali ke  merk/produk/jasa sebelumnya?"
Jawabannya bisa 'ya 'kembali ke yang sebelumnya atau'tidak ',saya sudah mantap dengan merek yang baru ini.
Contoh Fanatisme,jika kurang mohon ditambah sendiri :
-Fanatisme  atau kesetiaan pada penjahit baju langganan(jika suka menjahitkan baju daripada beli siap pakai),atau merek baju tertentu.
-Fanatisme atau kesetiaan pada toiletres atau perlengkapan mandi dari sabun badan,muka,shampoo . Termasuk juga sabun cuci pakaian dan sabun cuci piring.
-Fanatisme atau kesetiaan pada  toko-toko tertentu dengan pelayanan yang bagus,harga yang murah,tempat yang nyaman sehingga setiap kali  belanja ke toko tersebut.
-Fanatisme atau kesetiaan pada alat elektronik dari merek tertentu atau produk toko tertentu.
-Fanatisme atau kesetiaan pada alat  make up atau produk kecantikan(untuk wanita terutama).
-Fanatisme atau kesetiaan pada merek sepatu atau tas berdasarkan kenyamanan dipakai untuk sepatu
-Fanatisme  atau kesetiaan pada  hair dresser atau  tempat potong rambut,salon.
Saya rasa masih lebih banyak lagi dan ini lebih banyak mengenai kebutuhan yang bersifat pribadi.Tentunya jika diperluas akan banyak sekali.
Fanatisme atau loyalitas tersebut dikarenakan sudah mantap dan merasa cocok dengan semua produk ,jasa ataupun merek yang ada dan kalaupun ingin mencoba yang baru dan kemudian mendapati hasilnya lebih bagus dari produk sebelumnya,biasanya juga akan bersetia diri pada produk baru dengan beberapa pertimbangan mungkin masalah harga atau persediaan yang lebih mudah dicari di pasar dan sebagainya.
Demikianlah sedikit ulasan tentang fanatisme atau kesetiaan terhadap sesuatu produk atau barang maupun jasa yang umumnya lebih banyak bersinggungan sehari-harinya.
Salam.