Mohon tunggu...
Effendy Wongso
Effendy Wongso Mohon Tunggu... Penulis - Jurnalis, fotografer, pecinta sastra

Jurnalis, fotografer, pecinta sastra

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sayonara, Ruki

27 Februari 2021   19:37 Diperbarui: 28 Februari 2021   08:25 409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi cerpen Sayonara, Ruki. (Effendy Wongso/Dok. Pribadi)

Mata sipit gadis itu sertamerta membola. Cowok yang dicari-carinya berdiri tepat di hadapannya. "Oups...."

"Hey, what are you looking for?"

"Nothing," balas gadis berkulit putih itu, lalu mencacahnya dengan pertanyaan secepat peluru. Dia tidak ingin kehilangan orang yang sedari tadi dicari-carinya itu. "Exused me. Where are you come from?"

"I'm stay here."

"Oya? Rupanya kamu orang Indonesia. Saya sangka kamu dari Puerto Rico."

"Hei, Anda bisa berbahasa Indonesia?"

"Sedikit. "

"Bagus. Jadinya, kita bisa berkomunikasi dengan lancar. Maaf ya kalau bahasa Jepang saya masih kaku. Daripada keseleo, mendingan saya berbahasa Indonesia saja. Anda setuju, kan?"

"Sure. Eh, jangan formil begitu, dong. Saya jadi risih, nih."

"Oke, oke. Saya lihat, sedari tadi kamu mutar-mutar di ruangan kafe. Cari siapa? Sori ya, atas kejadian tadi. Mungkin baju kamu basah kena tumpahan minuman."

"Tidak. Justru, sayalah yang seharusnya minta maaf karena menabrak dan menumpahkan minuman kamu. Eh, kenapa kamu tidak marah, sih? Saya jadi penasaran dan mencari-cari kamu ke sana kemari seperti cacing kepanasan. Saya mau minta maaf sekali lagi."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun