Mohon tunggu...
Effendy Wongso
Effendy Wongso Mohon Tunggu... Penulis - Jurnalis, fotografer, pecinta sastra

Jurnalis, fotografer, pecinta sastra

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sayonara, Ruki

27 Februari 2021   19:37 Diperbarui: 28 Februari 2021   08:25 409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi cerpen Sayonara, Ruki. (Effendy Wongso/Dok. Pribadi)

"Kamu masih membenci Ayahmu?"

"Sakit hati sih, iya. Percuma membencinya. Toh hal itu tidak bakal dapat mengubah keadaan."

"Lalu, apa rencana masa depanmu?"

"Tergantung nasib. Saya sekarang tidak terlalu berharap banyak. Ada makan tiga kali sehari serta ada sedikit uang untuk bayar pondokan ya, sudah syukur. Bagi saya, terlepas dari dunia saya yang dulu itu merupakan keajaiban. Jadi, saya tidak berpikir macam-macam lagi selain dapat hidup dengan wajar. Itu saja."

Ruki mengangguk-angguk. Dia paham benar prahara masa lalu cowok itu. Ada empati yang perlahan menjalari dinding-dinding hatinya. Menggugahnya sampai ke batas iba. Dia bersimpati atas keteguhan dan kesederhanaannya dalam menyikapi hidup yang keras ini.

Sementara itu di atas panggung kafe, sang penyanyi bercelana jengki itu melompat-lompat membawakan lagunya yang cadas. Rimba manusia meluber di bibir panggung. Ikut bergoyang dan melompat-lompat seperti kesurupan.

***

"Ikutlah ke Narita...."

Sarwana membeliakkan mata. Sama sekali tidak percaya dengan indera pendengarannya sendiri. Sementara gadis itu mengangguk, mempertegas kalimatnya tadi dengan bahasa tubuh.

"Kamu bercanda!" Sarwana tertawa tertahan. Ini lelucon paling lucu yang pernah didengarnya!

"Saya tidak main-main."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun