Serunya diversifikasi pangan
Beberapa tahun lalu, saya dan teman, lewat panduan pembimbing lapangan pada saat itu, berkeksperimen melakukan diversifikasi pangan.
Setelah mempertimbangkan sejumlah jenis panganan yang ingin kami 'rombak', akhirnya diputuskan untuk bermain-main dengan resep dan pengolahan kue sagon, salah satu kue tradisional yang berasal dari Indonesia.
Kue Sagon yang umumnya terbuat dari tepung ketan, tepung sagu atau tepung beras putih dengan campuran kelapa parut dan gula, kami olah dengan memanfaatkan tepung pisang.
Pilihan bahan dasar ini tak lain karena Indonesia menjadi negara terbesar ketiga penghasil pisang di dunia. Pun, buah ini mudah sekali ditemukan di berbagai daerah di Indonesia.
Penelitian ini kami laksanakan di Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Tepat Guna (P2TTG) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), di Subang, Jawa Barat, yang kini telah dilebur menjadi organisasi riset di dalam BRIN.
Pasca melakukan berbagai percobaan perbandingan bahan dasar, kami akhirnya menemukan resep terbaik untuk bisa menikmati Kue Sagon dengan bahan dasar tepung pisang.
Cara baru menikmati camilan tradisional dengan memberdayakan petani pisang, menambah nilai ekonomi pisang, memberdayakan produsennya, serta meningkatkan nutrisi konsumen Kue Sagon pula.
Jika harus bicara soal perbandingan, pisang menjadi bahan pangan yang menyediakan nutrisi yang lebih kompleks seperti Serat, Vitamin, Mineral dan Karbohidrat. Sedangkan tiga bahan utama yang umum digunakan untuk mengolah Kue Sagon selama ini, lebih didominasi dengan kalori dan Karbohidrat meski Sagu sebenarnya memiliki sedikit Protein sedangkan beras kehilangan banyak Serat dan mikronutriennya saat proses pengolahan berlangsung.
Mumet, tentu. Tapi eksperimen ini cukup menyenangkan karena jadi pengalaman pertama dalam pelaksanaan R&D pangan sekaligus menjadi bukti, bahwa melakukan  diversifikasi pangan ternyata bisa menghadirkan panganan baru dari 'stock' lama dengan rasa yang kurang lebih sama, namun dengan nutrisi yang berbeda dalam konteks yang positif.