Melalui Festival Hari Bumi 2025 ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran betapa pentingnya memilih dan mengolah sampah, terutama sampah plastik dimulai dari sampah rumah tangga. Bukan hanya untuk masyarakat Desa Jabon Mekar, tapi juga bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Festival ini mengajak peserta yang hadir menyadari bahwa merawat Bumi merupakan tanggungjawab bersama dan setiap langkah kecil akan membawa dampak besar bagi planet.
Dalam perayaan Hari Bumi 2025 di YIB Parung, Bogor, ini, YIB menyelenggarakan 16 kegiatan edukatif yang dampaknya langsung dirasakan oleh warga, pelajar, aparat pemerintah di tingkat desa dan kecamatan hingga tingkat kabupaten.
Adapun ke 16 kegiatan edukatif tersebut meliputi workshop edukasi dan praktik pengolahan sampah dari barang yang sudah dibuang dan dianggap tidak berguna menjadi barang yang bermanfaat dan mempunyai nilai ekonomi seperti membuat sofa dari botol plastik, membuat gelas dari botol sirup, membuat lilin aroma terapi dari minyak jelantah, membuat dompet dari bungkus kopi dan kerajinan tangan dari bahan tak terpakai hingga workshop membuat ecobrik.
Ada pula kegiatan menanam 1000 pohon, pembagian bibit tanaman, pengenalan kebun galon, mewarnai tema alam dan fashion show menggunakan busana daur ulang oleh 20 partisipan serta melibatkan PKK Kecamatan parung.
Selain itu, dalam festival ini, dikenalkan pula program Gemas RT (Gerakan Mengolah Sampah Rumah Tangga), program pengolahan limbah atau sampah rumah tangga salah satunya mengolah sisa makanan menjadi pupuk dan budidaya maggot yang diikuti oleh siswa/i SD, SMP dan SMA di Desa Jabon Mekar serta warga desa Jabon Mekar khususnya warga RT04/04 Kp.Sawah, Desa Jabon Mekar.
"Sampah adalah masalah bersama, semua individu bertanggungjawab terhadap sampah yang telah dihasilkan. Generasi muda adalah kekuatan masa depan yang akan menjaga bumi, untuk itu mereka harus tahu bagaimana merawat, menjaga dan mengelola bumi ini agar bisa menjadi kekuatan kita bersama" Ade Subagyo, ketua Yayasan Indah Berbagi.
Festival ini dihadiri berbagai pihak yang terlibat, mulai dari Kepala Desa Jabon Mekar, Ina Yuliana SE, ketua Karang Taruna Kecamana Parung Fikri, Perwakilan Kecamatan Parung, Rony Kusmaya, SE, MM Kasi EKBANG Kecamatan Parung dan Ketua PKK Kecamatan Parung, Hesty Adhi Nugraha. serta tidak kurang dari 500 peserta terlibat.
"Kita harus menjaga Bumi, jaga lingkungan, karena kalau kita tidak merawat Bumi maka Bumi yang akan merusak kita" Ujar Rony Kusmaya selaku Kepala Seksi Ekonomi dan Pengembangan Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor.
Penyerahan Dana CSR Rentokil Initial
Festival Hari Bumi 2025 juga menjadi momen penyerahan  dana CSR dari Rentokil Initial kepada Yayasan Indah Berbagi yang digunakan untuk mendukung program GEMAS RT (Gerakan Mengelola Sampah Rumah Tangga) untuk pengadaan dan pembuatan tempat sampah, pengadaan gerobak sampah, pengadaan tempat sampah plastik, membuat inserator atau pembakaran sederhana, membuat Bukdidamber/bak kompos organik dan membuat bak sampah permanen untuk pemilihan sampah rumah tangga.