Mohon tunggu...
Efa Butar butar
Efa Butar butar Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Content Writer | https://www.anabutarbutar.com/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Dari Ganti Kartu NPWP, Permohonan eFin, Sampai Lapor SPT di KPP Pratama Depok Cimanggis, Gampang tuh!

9 April 2021   00:05 Diperbarui: 9 April 2021   00:14 1578
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhirnya pegang fisik kartu NPWP sendiri

Mau cerita dulu nih sebelumnya, jadi sejak tahun 2016, aku udah resmi punya NPWP. Tapiiiii, sampe 2021, kartu NPWP fisiknya tuh ngga dikirim-kirim. Jadi, setiap kali ada urusan yang membutuhkan NPWP, ya aku hanya bisa kirim nomor NPWP dan tangkap layar email yang berisi Pendaftaran eRegistrasi diterima sekaligus menampilkan data serta nomor NPWP-ku di sana.

Alasan ini jugalah yang membuatku bertahun-tahun tak pernah lapor pajak. Hehehe. Jangan ditiru!

Kira-kira pertanyaan yang muter-muter di otakku tuh, begini:

"Ini nanti ngurus kartu NPWP barunya ribet ngga sih?"

"Kan kemarin terdaftarnya di KPP Pratama Kedaton (Lampung), masa harus ke sana sih? Kan gue kerja? Lagi pula sekarang gue di Depok."

"Duhhh, ngantri panjang kali ya kalau ngurus ini."

Ngurus data pribadi yang dikeluarkan pemerintah, ribet? Bener ngga sih?

Pemikiran-pemikiran ini muncul bukan tanpa alasan. Sudah jadi rahasia umum kalau setiap berurusan dengan data-data yang dikeluarkan oleh pemerintah, prosesnya berbelit-belitlah, antriannya yang panjanglah, harus dateng ke kantornya jugalah, repot. 

Alasan lain adalah, ulasan warga di Google tentang kantor pemerintahan terkait, banyak yang menakutkan sekaligus bikin orang lain makin males ngerjain bagiannya, kayak gini nih

Tangkap layar ulasan Google KPP Pratama Depok Cimanggis
Tangkap layar ulasan Google KPP Pratama Depok Cimanggis
Yang jadi pertanyaan, bener ngga sih seribet yang orang-orang bilang?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun