Mohon tunggu...
Fina Umbola
Fina Umbola Mohon Tunggu... Guru - Seorang Guru Taman Kanak-kanak yang ingin terlihat dewasa lewat karya.

doyan jalan, doyan makan, doyan guyon.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Januari Bercerita

6 Januari 2023   15:43 Diperbarui: 6 Januari 2023   15:50 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku hanyalah rumah tanpa jendela,

sedikit sesak dan tanpa cahaya.

Jika tak ada ruang yang membuatmu bahagia,

mungkin dengan doa, kau bisa sedikit lega.

masih tak sempat ku bangunkan benteng agar kau terhindar dari segala ketidak adilan dunia,

akan tetapi aku kadang lupa, kalau kita sama-sama manusia ciptaan-Nya.

sekuat apapun aku berdiri menghadang luka, jika sang Kuasa tak suka, kita tetap tak berdaya.

tapi, menjadi ikhlas dan pasrah adalah jalan terbaik yang sedang diupayakan agar kita bisa sama-sama menerima, bahwa Allah adalah penentu dari segala rencana.

terima kasih sudah mau berdaya dan berusaha untuk segala yang sudah menjadi jalan dari-Nya.

semoga segala kebaikan dan ridho Allah menjadi bentuk keikhlasan sebagai manusia.

terima kasih, Malayeka 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun