Mohon tunggu...
Edy Supriatna Syafei
Edy Supriatna Syafei Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis

Tukang Tulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerita Mini | Jenderal Kancil Kebelet Jadi Khotib Jumat

16 Oktober 2020   07:59 Diperbarui: 16 Oktober 2020   08:23 414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi, sholat di Masjid Istiqlal. Foto | Warta Ekonomi

Sang imam masjid menggolengkan kepala. Jemaah masjid bingung. Ada yang berkata-kata, ini sholat jumat atau ceramah.

Nah, atas dasar itulah si marbot masjid tampil ke mimbar. Ia minta agar sang jenderal turun. Bersama para jemaah shalat, ia ditarik turun.

Di ruang terpisah, sang jenderal dimintai penjelasan alasan ia naik mimbar. Juga ditanyai seputar kemampuan dan pemahamannya tentang rukun khutbah Jumat. Seperti bacaan Alquran yang tidak boleh diubah ke dalam Bahasa Indonesia, bacaan Selawat Nabi dan pesan berupa wasiat kepada umat.

Jangankan memahami rukun khotbah, ternyata, menurut si merbot, sang jenderal hanya paham memaca basmalah dan Al Fatihah.

Merbot menjelaskan, Jenderal Kancil sangat berkeinginan menyampaikan pesan melalui khotbah Jumat. Pikirnya, selain efektif, juga tak ada orang yang berani melakukan interupsi. Apalagi memperotesnya.

Namun sang jenderal ini juga lupa bahwa sholat Jumat bukan tempat unjuk menghujat. Perintah melaksanakan Jumat sesuai dengan bacaan muroqib yaitu ansitu, wasmau, waatiu rahimakumullah. Maksudnya, diamlah, dengarkan dan taati/laksanakan agar kamu sekalian dirahmati Allah.

Jadi, jika melihat makna kalimat tersebut, sang jenderal tersebut telah melanggar perintah Allah, yaitu membuat gaduh. Tidak menaati rukun sholat Jumat lantaran ia kebelet ingin jadi khotib sholat jumat dan tampil sebagai imam.

Salam berbagi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun