mengapa engkau begitu kecewa, kawan?
karena engkau telah salah menuhankan
engkau terlalu menuhankan keunggulan prosesnya
menuhankan kemampuan koalisi pendukungnya
menuhankan ketakberpihakan aparatnya,
penyelenggaranya, serta pengawasnya
menuhankan kebijaksanaan pengadilnya
dan lebih dari segalanya,
engkau terlalu menuhankan kandidatnya
maka kembalilah menuhankan Tuhan, kawan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!