Mohon tunggu...
Eduardus Fromotius Lebe
Eduardus Fromotius Lebe Mohon Tunggu... Dosen - Penulis dan Konsultan Skripsi

Menulis itu mengadministrasikan pikiran secara sistematis, logis, dan dapat dipertanggungjawabkan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Mahasiswa Aktif di UKM Sering Molor Kuliah, Kok Bisa?

19 Desember 2021   07:22 Diperbarui: 22 Desember 2021   04:03 1035
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi mahasiswa yang ikut UKM pecinta alam. Sumber: Kompas.com/Muhammad Irzal A

Kegiatan-kegiatan yang tidak direkomendasi semacam inilah yang membutuhkan banyak biaya. Sebab,  pihak kampus tidak mungkin mengeluarkan biaya untuk kegiatan yang tidak mereka rekomendasikan. Jadi masing-masing berinisiatif untuk mengumpulka iuran agar kegiatan mereka dapat dilaksanakan.

Kesalahan seperti berdampak pada biaya hidup mahasiswa cenderung membengkak. Akibatnya, banyak mahasiswa yang tidak mampu membiayai perkuliahannya. Bukan karena ketidakmampuan orang tua, tetapi karena ulah mereka sendiri. Mereka yang tidak sanggup mengatur keuangan yang sudah diberikan oleh orang tua.

Salah satu faktor yang membuat mahasiswa tidak tepat waktu menyelesaikan perkuliahan adalah kendala pembiayaan. Banyak mahasiswa yang tidak bisa melakukan registrasi ulang di awal semester karena ketiadaan pembiayaan. Kita tentu memaklumi bagi mahasiswa yang memang latar belakang ekonominya kurang mampu. Tentu tidak toleransi dengan mahasiswa yang menggunakan uang perkuliahan untuk pembiayaan yang lain.

Pembaca Kompasiana yang Budiman, UKM kampus sangat penting bagi mahasiswa. Tidak dapat dipungkiri, bahwa kegiatan pada UKM kampus juga ikut mendorong dan kreativitas mahasiswa. Tentu kita tidak boleh menutup mata dengan beberapa insiden yang telah mencederai wajah UKM kampus kita. Tetap memberikan kritikan yang sekiranya dapat membangun dan mengembalikan marwah UKM kampus yang sesungguhnya. Sekian!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun