Mohon tunggu...
Eddy Salahuddin
Eddy Salahuddin Mohon Tunggu... Guru - Indonesia

Menulis menghibur diri dan mengungkapkan rasa dengan hati dan jiwa yang terdalam. Berjuang demi generasi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Demi Pandemi

13 Juli 2020   14:06 Diperbarui: 13 Juli 2020   13:59 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

DEMI PANDEMI-Putiba

//

Pagi-pagi kubela bangun pagi

Bersiap aktivitas yang sudah lama terhenti

Berbulan-bulan tidak bertemu mantan

Tiba-tiba dia ada di bulan

Bulan ketujuh yang merah wajahnya

//

Wajah mantan masih rupawan

Megingatanku kepada sejuta kenangan

Bersama makan di warung langganan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun