Mohon tunggu...
Edrida Pulungan
Edrida Pulungan Mohon Tunggu... Analis Kebijakan - penulis, penikmat travelling dan public speaker

Penulis lifestyle, film, sastra, ekonomi kreatif Perempuan ,Pemuda, Lingkungan dan Hubungan Luar Negeri Pendiri Lentera Pustaka Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Kado Pusaka Aksara Untuk Sapardio Djoko Damono

20 Juli 2020   11:40 Diperbarui: 20 Juli 2020   13:20 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar 1  : Penulis berphoto bersama dengan Bapak Sapardi Djoko Damono sambil memegang buku

                        " Jejak Damai  di Tanah Barus" saat ulang tahun beliau yang ke 77 tahun  Doc.edrida Pulungan

Kado Pusaka Aksara

: Untuk Sapardi Djoko Damono

Bukan aku yang inginkan kelahiran

Terlahir dalam bait-bait puisi usang

Batu sudah menjadi dedaunan hijau

Bertunas ia di kening pujangga muda

Ramai dalam pusaran

Sebelum sang waktu di ramu

Tujuh Puluh tujuh tahun bukan angka kramat bagiku

Itu hanya ada dalam benakmu


Selamat terlahir sang maestro syair

Kata mereka padamu malam itu

Ruangan dipenuhi mereka yang kagum

dalam kuntum-kuntum puisimu yang mekar dan sangar

Kamu hanya tersenyum

Seperti mengingat tahun- tahun ranum yang tertulis di daun lontar


Sedang aku memandangimu dari jauh

Belum bisa menyelesaikan bait pertamaku

Aku malu bertemu

Engkau seperti hidup seribu tahun lagi 

dalam aksara yang jadi pusaka

Masih banyak waktu tersisa 

Merayakan romansa " aku ingin" menjadi bunga


Pertemuan kita bukan yang pertama kali

Aku telah melipat jarak bersamamu

dalam lembar puisi  hujan di bulan juni

Aku menunggu tetes-tetesnya penuhi kepalaku

Kupandangi kolam dengan riak-riak airnya yang tenang

Juga aksaramu menjadi pusaka bagiku

Abadilah puisimu

Dalam temaram malam menuju fajar pagi

Apakah dukamu abadi

atau mengalir jadi bahagia dalam pelukan ingatan

Bentara Budaya Jakarta, 22 Maret 2017

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun