Mohon tunggu...
Edisti Regita Faradia
Edisti Regita Faradia Mohon Tunggu... UNIVERSITAS MERCU BUANA

Edisti Regita Faradia - Nim 43223010028 Universitas Mercu Buana Prodi S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Dosen Pengampu: Prof. Dr. Apollo Daito, S.E., AK., M.Si., CIFM., CIABV., CIABG

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Teori Akuntansi Pendekatan Hermeneutik Wilhelm Dilthey

12 Oktober 2025   22:14 Diperbarui: 12 Oktober 2025   22:14 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saldo kas mencerminkan rasa aman dan stabilitas.

  • Laporan tahunan adalah ekspresi keinginan untuk dipertanggungjawabkan.

  • Neraca sosial menunjukkan nilai moral komunitas.

  • Simbol-simbol ini hanya dapat dipahami melalui penafsiran hermeneutik, bukan sekadar melalui perhitungan matematis.

    Simbol-simbol ini menghubungkan dunia batin dengan dunia sosial. Mereka adalah bentuk komunikasi antara manusia yang hidup dalam sejarah dan budaya tertentu. Karena itu, memahami simbol akuntansi berarti memahami ekspresi kemanusiaan yang tersembunyi di balik angka-angka.

    d. Ekspresi (Ausdruck) dan Jiwa Sosial

    Setiap tindakan akuntansi adalah ekspresi (Ausdruck) dari jiwa sosial. Ketika akuntan mencatat transaksi, ia tidak hanya menulis data, tetapi juga menuliskan nilai moral dan tanggung jawab sosial. Dengan demikian, dunia akuntansi bukan dunia yang terpisah dari manusia, tetapi bagian dari keberadaan manusia itu sendiri.

    Hal ini menjadikan akuntansi sebagai bentuk komunikasi spiritual dan sosial. Ia menyatukan aspek rasional dan emosional manusia dalam tindakan ekonomi. Dalam masyarakat modern, akuntansi berperan sebagai cermin budaya: bagaimana manusia memahami kerja, kejujuran, dan keadilan dalam konteks ekonomi.

    e. Akuntansi sebagai Produk Jiwa Historis

    Setiap sistem akuntansi mencerminkan jiwa historis (historischer Geist) dari masyarakatnya:

    • Akuntansi kolonial menekankan kontrol dan dominasi.

    • HALAMAN :
      1. 1
      2. 2
      3. 3
      4. 4
      5. 5
      6. 6
      7. 7
      8. 8
      9. 9
      10. 10
      11. 11
      12. 12
      13. 13
      Mohon tunggu...

      Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
      Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
      Beri Komentar
      Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

      Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun