Niat hati menggapai hasrat dunia
Melampiaskan apa yang selama ini terpendam
Bersuka cita mereguk nikmat sesaat
Berfoya menghamburkan yang terkumpul
Hasrat tak tersalurkan semestinya
Dilampiaskan tak ditempatnya
Mereguk nikmat tak peduli semesta
Sekenanya berfoya menutup mata dhuafa
Luluh lantak menghempas hasrat
Menghanyutkan bongkahan keangkuhan
Melibas digdaya ke-Aku-an
Menyapu kepingan yang dihamburkan
Tersadar, baru disadari setelah dilaknat
Dikebiri berkali kali
Ampunan hanya bisa ditengadah
Petaka telah ditata
Tak mampu berkata
Hanya bisa menata
Tanggalkan nista diri
Sebelum Petaka dikubangkan lagi.
Sungailiat, 23/12/18
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!