Hari ini kulangkahkah kaki meninggalkan pulau tercinta
Pulau eksotik dengan keragamannya
Pulau berlubang akibat tambangnya
Pulau Bangka, Pulau terkasih
Selamat tinggal untuk sementara buah hati dan yang kekasih
Selamat tinggal Pulau Timah
Kurindukan hangatnya udara Timahmu
Kunantikan hembusan angin malammu
Pulau Timahku, teruslah berbenah
Jadilah Pulau kebanggaan
Ramah warganya hidup berdampingan
Jangan saling menyalahkan
Karena memang ini adanya Pulau Timah
Kunantikan Pulau Timahku Berjaya selalu...
Palembang, 20/11/17
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!