Mohon tunggu...
Eddo Richardo
Eddo Richardo Mohon Tunggu... Mantan Jurnalis media grup Jawa Pos

Ikhtiar, Menuju kehidupan yang hakiki

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Buntu

16 November 2017   23:04 Diperbarui: 16 November 2017   23:06 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pikiran tak menentu mengharap  yang tak pasti

Jemari tak bisa bergerak dihimpit pikiran buntu

Tak tau lagi mau berbuat apa

Berkecamuk resah hati tak kunjung padam

Meninggalkan yang tertinggal

Semua sudah buntu tak tahu lagi arah mana yang ditempuh

Langkah kaki tak menentu tertutup awan kelam

Gontai tak terarah meninggalkan jejak berlumpur

Setiap tapakan goyah tak ada lagi pegangan

Derap langkah tak lagi gagah digoyang keangkaraan

Semua sudah buntu, tak ada lagi pintu yang terbuka

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun