Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tidak Ada Manusia yang Sempurna, Lalu?

4 Juli 2022   07:19 Diperbarui: 4 Juli 2022   08:39 3777
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berjuang menjadi lebih baik (Sumber gambar goop.com).  

Manusia hadir bukan untuk menjadi pribadi yang sempurna.

Menyadari ketidaksempurnaan itu mengantarkan manusia berjuang membenahi diri untuk menjadi lebih baik dari waktu ke waktu.

Apakah tujuannya adalah menjadi sempurna? Tentu saja tidak. Tujuannya adalah menjadi manusia yang lebih baik dan lebih baik lagi.

Kesempurnaan Milik Tuhan

Hanya Tuhan yang sempurna. Manusia tidak. Kendati menyadari dirinya tidak sempurna, manusia tidak lalu berpasrah diri, dengan menerima dan membiarkan ketidaksempurnaan itu tanpa melakukan apa pun. Manusia seyogianya selalu berusaha untuk menjadi lebih baik lagi dari waktu ke waktu.

Karena ketidaksempurnaanya itu, manusia memiliki dua hal, yaitu kelebihan dan kekurangan.

Adakah manusia yang hanya memiliki kelebihan? Tidak ada, bukan? Atau, sebaliknya, adakah manusia yang hanya memiliki kekurangan? Tidak ada, bukan? Manusia memiliki kedua-duanya: kelebihan dan kekurangan.

Terhadap keduanya ini, manusia harus bersikap. Terhadap kelebihan -- atau mungkin lebih tepat disebut dengan potensi diri yang menonjol, ia tidak boleh sombong, angkuh.

Sebaliknya, terhadap kekurangan yang dimilikinya, manusia tidak mesti rendah diri, ketiadaan kepercayaan diri.

Menjadikan Passion

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun