Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Begini Cara Efektif Menumbuhkan Budaya Antre pada Anak-anak!

21 Mei 2022   21:04 Diperbarui: 22 Mei 2022   21:00 737
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tatkala mengantre sudah menjadi budaya (Sumber gambar: Kompas.com/Kristianto Purnomo)

Misalnya, "Mama senang melihatmu tadi ikut mengantre saat kita membayar buku di kasir di toko buku yang ramai." 

Atau, "Papa senang kamu bersabar mengatre saat kita membeli bahan bakar minyak di pompa bensin tadi. Kamu tidak mengeluh."

Belajar dari Jepang

Begitulah, kebiasaan mengantre harus dilatihkan sejak dini sehingga menjadi bagian dari karakter ketika anak-anak tumbuh dewasa.

Orang Jepang sangat terkenal dengan kedisiplinan mereka, termasuk dalam hal budaya antre bangsa ini. Mengapa bisa begitu?

Karena bangsa negeri Matahari Terbit itu sudah dilatih dan dibiasakan berdisiplin sejak anak-anak, baik di rumah maupun di luar rumah.

Contoh budaya antre masyarakat Jepang (Sumber gambar:http: cyrillez96.blogspot.com).
Contoh budaya antre masyarakat Jepang (Sumber gambar:http: cyrillez96.blogspot.com).

Mereka menjadi pribadi yang tumbuh kembang dengan disiplin yang kuat, termasuk dalam hal budaya antre. Orangtua mereka benar-benar menjadi teladan yang baik dalam hal ini.

Oleh karena itu, mari melatih dan membiasakan anak-anak mengantre dalam berbagai kegiatan yang melibatkan orang lain di mana pun mereka berada agar terwujud ketertiban, kenyamanan, dan keamanan bersama.  

Di rumah, anak-anak dilatih oleh orangtuanya, di sekolah mereka dibiasakan mengantre oleh para gurunya. Semoga budaya antre benar-benar menjadi bagian dari pola hidup dan karakter bangsa Indonesia.

(I Ketut Suweca, 21 Mei 2022).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun