Itulah sebagian alasan mengapa saya merasa bangga menjadi bagian dari kompasiana, mengapa saya senang menjadi seorang kompasianer. Tetaplah eksis kompasiana sehingga saya bisa terus produktif menulis di sini. Â
Saya tutup tulisan kecil ini dengan mencuplik lirik lagu lawas,Tanpamu, ini: tanpamu apa artinya, tanpamu serasa hampa, gairah hidup kan musnah selamanya. Denganmu aku merasa, denganmu pasti 'kan nyata...
(I Ketut Suweca, 9 Oktober 2021).
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!