Meraih Hikmah Ramadan melalui Bacaan Inspiratif: Telaah dari Penulis Kompasiana
      Siapa yang tidak senang dengan kehadiran Ramadan. Bulan yang penuh berkah bagi seluruh umat muslim di seluruh dunia. Tentu momen ini tidak dilewatkan oleh umat muslim sebagai upaya untuk mendekatkan diri kepada-Nya tak hanya menunaikan kewajiban berpuasa, melakukan refleksi spiritual, mengevaluasi sikap dan tutur kata, dan sebagainya. Nah, salah satu agar dapat meraih hikmah Ramadan yakni dengan menyelami bacaan inspiratif yang disajikan oleh penulis Kompasiana yang membantu pembaca Kompasiana memahami mengenai nilai-nilai agama, kehidupan, adab, amalan, kebiasaan, kearifan Ramadan, dan kemanusiaan. Di konten Kompasiana, saya dapat menemukan itu semua yang merangkul beragam pandangan sehingga menyajikan tulisan-tulisan inspiratif guna memperkaya pemahaman mengenai Ramadan dan topik lainnya.
      Menyelami artikel dari konten penulis Kompasiana, saya bisa belajar banyak hal tak hanya tentang memperdalam pemahaman tentang Ramadan juga yang lainnya. Di platform inilah tempat bagi saya berbagi dan sekaligus belajar untuk mencurahkan segala pengalaman dan juga telaah mengenai pemahaman mengenai suatu masalah sehingga memperkaya pengetahuan di samping menyelami dari buku fiqih yang ada di rumah. Namun, dengan adanya platform ini memberikan sarana bisa menikmati tulisan dari penulis luar biasa sehingga banyak pengalaman hidup yang luar biasa dari penulis Kompasiana.
      Biasanya di waktu longgar dari kegiatan keseharian, menyempatkan untuk membaca sambil memberikan penilaian dan sesekali menyelipkan komentar. Banyak tulisan yang bisa memberikan kontribusi dan manfaat bagi pembaca, inilah di antara telaah yang dapat saya ambil dari penulis konten Kompasiana
Mendalami makna Alquran
Bulan Ramadan adalah bulan Alquran sebab pada bulan Ramadan wahyu Allah turun kepada Nabi Muhammad melalui Malaikat Jibril. Itulah mengapa bulan ini banyak dari kaum muslim memanfaatkan untuk membaca Alquran. Begitu halnya dari tulisan yang ada di Kompasiana banyak menyoroti perihal membaca dan memahami Alquran selama Ramadan. Para penulis menekankan dalam opininya bahwa Alquran bukan sekadar sebuah kitab suci tapi sebuah pedoman hidup yang memberikan petunjuk bagi umat manusia. Dalam ulasannya tak lupa penulis menguraikan ayat Alquran dengan memberikan penafsiran dan menjelaskan maknanya secara lebih mendalam, kontekstual, dan memberikan pengalaman praktis dalam kehidupan sehari-hari-hari.
Inpiratif dari tokoh yang diangkat
Banyak dari cerita yang diangkat yang membuat kita merefleksi diri untuk belajar tentang sabar, pentingnya keiklasan, menghadapi sebuah tantangan hidup, ketabahan, keteguhan, dan sebagainya. Melalui kisahnya yang dikemas dengan bahasa yang menarik dan menguggah pembaca untuk terus menikmati dan menyelami agar dapat meneladani dari perilaku tokoh yang bisa dijadikan panutan hidup agar kualitas diri menjadi lebih baik setelah Ramadan.
Pemantapan Iman dan pembersihan diri
Bulan Ramadan memang sangat baik sebagai bulan untuk melakukan refleksi diri baik tentang ibadah maupun perbuatan yang selama ini dilakukan. Melalui tulisan dari penulis Kompasiana banyak sekali yang menyajikan tulisan mengenai pentingnya pembersihan diri selama bulan Ramadan. Tak hanya itu tips yang disajikan berupa saran praktis mengenai bagaimana meningkatkan kesadaran diri, meningkatkan kesadaran spiritual, meluangkan waktu yang efektif agar bermanfaat, mengendalikan nafsu, pentingnya hidup sederhana, memperbaiki hubungan dengan sesama, dan tips lainnya yang luar biasa.
Refleksi pengalaman nyata
