Karena, uang merupakan kebutuhan kita. Uang menjadi alat tukar untuk mendapatkan barang atau jasa yang tidak kita produksi sendiri.
Dengan perantaraan uang, kita bisa memenuhi berbagai kebutuhan kehidupan sehari-hari. Nah, kalau kegiatan atau pekerjaan yang kita lakoni bisa menghasilkan uang, mengapa tidak kita perjuangkan?
Pertanyaan yang bisa diajukan, apakah kegiatan melukis yang kita lakukan menghasilkan uang?
Apakah kegiatan menulis yang kita tekuni menghasilkan uang? Atau, apakah kegiatan memasak menghasilkan uang, misalnya Anda menjual masakan Anda yang spesial itu? Apakah beternak menghasilkan uang? Beternak lebah, lele, misalnya.
Tentu kita berkarap akan mendapatkan uang dari hasil usaha atau kegiatan kita untuk memenuhi kebutuhan hidup sekaligus mengikuti ikigai kita.
Bagaimana jika tidak menghasilkan uang? Tidak mengapa! Hal ini tentu tidak menjadi masalah jika kita memang tidak mengharapkan mendapatkan uang dari situ.
Kita mungkin sudah mendapatkan uang dari pekerjaan lain atau pekerjaan utama. Sedangkan kegiatan ini hanya untuk mengikuti passion, panggilan jiwa, atau apa pun sebutannya.
Nah, jika demikian, menjadi tidak masalah kalau ikigai kita tidak menghasilkan uang. Yang penting kita merasa senang dan bahagia dalam mengerjakannya. Mengerjakannya tanpa beban, tanpa paksaan, dan dengan senang hati pula.
Menulis sebagai Ikigai
Pertanyaaannya, apakah menulis atau mengarang merupakan ikigai Anda? Dengan kata lain, apakah menulis merupakan panggilan hidup yang Anda jalani dengan rasa bahagia selama mengerjakannya.